Perpustakaan Digital ITB

Ruang terbuka publik merupakan elemen spasial yang dimiliki bersama dan dapat menampung berbagai kegiatan sosial bagi masyarakat. Keberadaan ruang terbuka publik banyak memberikan manfaat bagi masyarakat baik dari segi sosial, kesehatan, dan ekonomi. Ruang terbuka hijau publik dalam suatu perkotaan sangat dibutuhkan. Namun, pada saat ini banyak terjadi penurunan fungsi dari fasilitas ruang terbuka publik yang berada di perkotaan. Alun-alun merupakan salah satu bentuk dari ruang terbuka publik. Kawasan Alun-Alun Kota Bekasi masih memiliki berbagai persoalan dalam memenuhi fungsinya sebagai ruang terbuka publik. Fasilitas dan kondisi fisik kawasan Alun-Alun Kota Bekasi banyak mengalami kerusakan dan tidak terawat yang dapat menurunkan nilai sosial, estetika, dan ekologis. Lokasinya yang berada di bagian pusat kota menciptakan tingginya intensitas kendaraan yang melintas di jalan sekitar kawasan. Namun, kemacetan kerap terjadi diakibatkan oleh banyaknya parkir liar yang memperkecil lebar jalan. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, diperlukan perancangan ulang yang memperhatikan kondisi-kondisi existing kawasan Alun-Alun Kota Bekasi. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fragmental method dengan konsep perancangan kota placemaking. Konsep placemaking diwujudkan dengan elemen good place yang meliputi access & linkage, comfort & image, uses & activity, dan sociability.