digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemunculan COVID-19 pada akhir tahun 2019 dan telah menyebar secara global sejak 2020 memengaruhi perekonomian dan sosial budaya dunia. Hal ini menyebabkan cara wisatawan dalam mengambil keputusan untuk berwisata mengalami perubahan. Akibatnya, industri pariwisata menjadi salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Studi terbaru menemukan bagaimana proses pengambilan keputusan wisatawan selama pandemi. Namun, karena masalah yang dihadapi industri pariwisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan selama COVID-19 sangat kompleks, menganalisis bagaimana sistem di lingkungan berinteraksi untuk memengaruhi niat wisatawan di tengah pandemi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan kebijakan pariwisata berbasis skenario selama COVID-19 dengan menggunakan pendekatan system dynamics untuk membantu pariwisata dalam meningkatkan jumlah wisatawan selama masa pandemi. Analisis statistik dengan 534 responden dilakukan dengan menggunakan kerangka TPB yang diperluas untuk mengidentifikasi niat wisatawan selama COVID-19. Analisis ini menemukan bahwa proses pengambilan keputusan wisatawan dipengaruhi secara signifikan oleh sikap, kontrol perilaku yang dirasakan, norma subjektif, dan persepsi COVID-19. Selanjutnya, diagram kausal dan diagram stok dan alir dikembangkan untuk mengidentifikasi struktur niat wisatawan dan menghasilkan kebijakan berbasis skenario berdasarkan struktur niat wisatawan. Hasil dari pendekatan dinamika sistem menemukan tujuh kebijakan berbasis skenario yang dapat diterapkan oleh pariwisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan di tengah pandemi. Selain itu, untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang optimal, pariwisata perlu menerapkan kebijakan terpadu yang merangkul faktor-faktor anteseden niat wisatawan. Akhirnya, temuan penelitian ini berkontribusi pada pariwisata dan dinamika sistem tubuh pengetahuan dan juga memberikan pedoman ilmiah untuk pariwisata untuk meningkatkan lebih banyak wisatawan selama pandemi. Keywords: Kebijakan pariwisata, intensi wisatawan, teori perilaku berencana, dinamika sistem, COVID-19.