Kemunculan COVID-19 pada akhir tahun 2019 dan telah menyebar secara global
sejak 2020 memengaruhi perekonomian dan sosial budaya dunia. Hal ini
menyebabkan cara wisatawan dalam mengambil keputusan untuk berwisata
mengalami perubahan. Akibatnya, industri pariwisata menjadi salah satu industri
yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Studi terbaru menemukan
bagaimana proses pengambilan keputusan wisatawan selama pandemi. Namun,
karena masalah yang dihadapi industri pariwisata untuk meningkatkan jumlah
wisatawan selama COVID-19 sangat kompleks, menganalisis bagaimana sistem di
lingkungan berinteraksi untuk memengaruhi niat wisatawan di tengah pandemi
menjadi sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk
mengembangkan kebijakan pariwisata berbasis skenario selama COVID-19
dengan menggunakan pendekatan system dynamics untuk membantu pariwisata
dalam meningkatkan jumlah wisatawan selama masa pandemi. Analisis statistik
dengan 534 responden dilakukan dengan menggunakan kerangka TPB yang
diperluas untuk mengidentifikasi niat wisatawan selama COVID-19. Analisis ini
menemukan bahwa proses pengambilan keputusan wisatawan dipengaruhi secara
signifikan oleh sikap, kontrol perilaku yang dirasakan, norma subjektif, dan
persepsi COVID-19. Selanjutnya, diagram kausal dan diagram stok dan alir
dikembangkan untuk mengidentifikasi struktur niat wisatawan dan menghasilkan
kebijakan berbasis skenario berdasarkan struktur niat wisatawan. Hasil dari
pendekatan dinamika sistem menemukan tujuh kebijakan berbasis skenario yang
dapat diterapkan oleh pariwisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan di tengah
pandemi. Selain itu, untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang optimal,
pariwisata perlu menerapkan kebijakan terpadu yang merangkul faktor-faktor
anteseden niat wisatawan. Akhirnya, temuan penelitian ini berkontribusi pada
pariwisata dan dinamika sistem tubuh pengetahuan dan juga memberikan pedoman
ilmiah untuk pariwisata untuk meningkatkan lebih banyak wisatawan selama
pandemi.
Keywords: Kebijakan pariwisata, intensi wisatawan, teori perilaku berencana,
dinamika sistem, COVID-19.