digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu indikator performa reaktor yang bagus adalah distribusi aliran dan temperatur yang bagus. Reaktor produksi bensin sawit milik Pusat Rekayasa Katalis ITB memiliki permasalahan berupa distribusi aliran dan temperatur yang tidak merata. Akibatnya, performa reaktor tersebut belum sesuai dengan performa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan performa reaktor melalui studi Computational Fluid Dynamics (CFD). Software CFD komersial yang digunakan adalah Computational Particle Fluid Dynamics (CPFD) Barracuda Virtual Reactor 21.1.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa simulasi CPFD tersebut mampu memverifikasi fenomena reaktor skala pilot dengan error 2,7% terhadap hasil eksperimen. Penelitian ini menunjukkan bahwa rambatan panas heater tidak mampu menjangkau semua bed katalis. Selain itu, distribusi aliran yang tidak seragam terjadi karena rasio tinggi dan diameter bed (L/D) terlalu kecil, yaitu 1,9 serta jarak antara bed terbawah dan outlet yang terlalu pendek, yaitu 16%-vol. Rekomendasi yang diberikan penelitian ini antara lain: [1] menambah jumlah heater tube menjadi 37 ea, [2] mempersempit jarak antar heater tube menjadi 1,5x diameter heater tube, [3] memperbesar L/D katalis menjadi 5,0, dan [4] memperlebar jarak antara bed terbawah dan outlet menjadi 20%-vol. Dengan rekomendasi tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa temperatur bed katalis dapat mencapai >550oC dan tidak ditemukan deviasi kecepatan aliran yang >10% antara sisi dekat outlet dan sisi yang jauh dari outlet.