digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Joseph Pintor Kishore Simamora
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

TA PP JOSEPH PINTOR KISHORE SIMAMORA_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pengembangan energi terbarukan di Indonesia memiliki jalan yang pelik dalam mencapai target yang telah ditentukan. PLTS Atap, sebagai salah satu bentuk energi terbarukan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia, juga mengalami tantangan dan hambatannya. Tantangan ini mulai dari sisi regulasi yang belum siap dan mapan hingga dari sisi pengguna yang belum cukup terinformasikan mengenai sistem pembangkit baru ini. Untuk meningkatkan laju pertumbungan pengembangan PLTS Atap, diperlukan adanya bentuk inovasi dalam prosesnya. Skema bisnis community-ownership models merupakan satu dari sekian bentuk pembiayaan energi terbarukan yang dapat dicoba guna mendorong pengembangan ini. Melalui skema ini, pihak pengguna, khususnya masyarakat, memiliki andil besar dalam pemanfaatan dan penggunaan sistem. Hal ini dikarenakan karakteristik skema yang menaruh kepemilikan sistem kepada komunitas di masyarakat. DKI Jakarta merupakan salah satu daerah dengan tingkat pengadopsian sistem PLTS Atap yang tertinggi serta daerah dengan tingkat pengetahuan akan informasi di masyarakat yang tertinggi. Untuk itu, menjadi bentuk yang menarik untuk diadakan suatu penelitian guna melihat kesiapan skema community-ownership models untuk diimplementasi di DKI Jakarta. Penelitian ini sendiri memiliki manfaat lain, selain untuk melihat kesiapan dari skema community-ownership diimplementasi di DKI Jakarta, penelitian ini juga memberikan gambaran akan sejauh man pengembangan PLTS Atap di Indonesia telah dilaksanakan.