digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP GHEVIRA CHAERUNNISA 1.pdf?_
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Inner child merupakan representasi jiwa anak-anak yang hadir dalam diri orang dewasa. Dibalik kaitannya dengan sisi negatif, ternyata inner child memiliki sisi positif yang berasal dari pengalaman menyenangkan masa kecil. Hal positif ini dapat bermanfaat jika individu dapat menggali dan merefleksikannya. Oleh karena itu, isu ini perlu perlu disampaikan khusunya kepada dewasa muda agar mendapatkan inti dari pesan yang disampaikan serta pengaruh baik yang dapat diaplikasikan di kehidupannya. Media hibridisasi live action dan animasi dinilai cocok untuk menampilkan interaksi antara aktor dan representasi inner child (tokoh fiksi). Media ini dapat menghadirkan hal yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata. Tujuan dari perancangan ini adalah memahami dan merancang cara penyampaian sisi positif inner child melalui live action animation secara menarik. Metode yang dilakukan dalam perancangan ini menggunakan kajian literatur, wawancara ahli (Psikologi dan media audio visual), serta kuesioner bagi dewasa muda berusia 18-25 tahun. Pembuatan media ini melalui serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan konsep isu dan media (praproduksi), pelaksanaan syuting laga hidup (produksi), dan proses editing serta input karakter fiksi dalam wujud animasi dua dimensi (pascaproduksi).