Perpustakaan Digital ITB

Asam lemak adalah salah satu komoditi perniagaan yang penting karena banyak digunakan oleh industri dan masyarakat luas. Selama dekade terakhir, lipolisis untuk menghasilkan asam lemak bebas sedang dikembangkan karena membutuhkan energi yang jauh lebih rendah dan risiko degradasi produk yang lebih rendah. Namun, kelemahan dari proses ini, yaitu harga enzim yang mahal. Biaya operasi dari teknologi hidrolisis secara enzimatik ini dapat dihemat dengan menggunakan lipase amobil. Kinetika lipase amobil sebagai bionanokatalis dalam reaksi lipolisis perlu ditinjau untuk memastikan kinerjanya dalam aplikasi lipolisis trigliserida untuk menghasilkan asam lemak bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis lipase-CNCs (Cellulose Nanocrystals) melalui imobilisasi sebagai katalis dalam reaksi lipolisis trigliserida untuk penentuan kinetika lipase amobil. Proses imobililisasi enzim lipase pada CNCs dalam penelitian ini, dilakukan melalui metode ikatan kovalen. Kinetika reaksi lipolisis dari enzim amobil yang dihasilkan dipelajari dengan memvariasikan kecepatan shaker 50–200 rpm, fraksi minyak kelapa sawit 10–50%-v/v, dan temperatur reaksi 30–45°C. Studi awal karakterisasi CNCs yang berasal dari CelluForce mengkonfirmasi bahwa material yang digunakan adalah CNCs karena memiliki derajat kristalinitas (CrI) sebesar 75,6%, memiiliki morfologi berbentuk jarum dengan ukuran 125±13 nm, dan memiliki gugus fungsi karboksilat. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi emulsifier optimum untuk reaksi lipolisis trigliserida adalah 5%-w/v. Kecepatan pengaduk optimum yang menyebabkan perpindahan massa eksternal tidak memengaruhi laju reaksi adalah 200 rpm. Selanjutnya, parameter kinetika Michaelis-Menten (Km dan Vm) untuk lipolisis dengan lipase bebas masingmasing sebesar 70,79 ?mol/mL dan 50,25 ?mol /(mL.jam). Sementara, nilai Km dan Vm untuk lipolisis dengan lipase amobil masing-masing sebesar 112,98 ?mol/mL dan 12,11 ?mol /(mL.jam). Energi aktivasi lipolisis trigliserida dengan menggunakan lipase amobil sebagai katalis adalah sebesar 33,5 kJ/mol.