digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013 TA PP ALBERT WIRYAWAN 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Skenario pengembangan lapangan X dapat dilakukan dengan melakukan komplesi untuk dua maupun lebih reservoir, yaitu commingle dan multiple completion. Lapisan yang berada di bawah adalah lapisan gas, sedangkan lapisan yang berada di atasnya adalah lapisan minyak. Tujuan dari studi ini adalah melakukan optimasi skenario pengembangan lapangan yang merupakan variasi pemroduksian reservoir secara terpisah atau bersama-sama untuk menghasilkan faktor perolehan maksimum. Metodologi studi ini dilakukan dengan memodelkan kondisi multilapisan lapangan dengan model Material Balance untuk menghasilkan kinerja reservoir yang selanjutnya digabungkan dengan fasilitas permukaan. Untuk menghubungkan kedua model ini, diperlukan korelasi aliran dalam lubang sumur (vertical lift performance). Skenario yang dikembangkan meliputi skenario produksi secara terpisah setiap lapisan, skenario commingle, skenario injeksi air, dan skenario menggunakan Electric Submersible Pump (ESP). Berdasarkan peramalan produksi dari model yang telah dibuat, komplesi yang terbaik untuk sumur produksi pada lapangan X adalah commingle. Skenario injeksi air dibuktikan tidak memberikan hasil yang ekonomis pada lapangan X sehingga digunakan skenario pengembangan lapangan menggunakan ESP yang membantu proses pengangkatan fluida ke permukaan. Dengan tekanan wellhead sebesar 50 psig, skenario menggunakan ESP dapat meningkatkan produksi hingga 1.418 MMSTB minyak, 10907.011 MMscf gas, dan 7.031 MMSTB air.