digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ageng Piandel Bhakti
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Ageng Piandel Bhakti
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Ageng Piandel Bhakti
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Ageng Piandel Bhakti
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Ageng Piandel Bhakti
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Ageng Piandel Bhakti
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

R&D Center PT. Yori Husada Mandiri Indonesia, didirikan pada tahun 2018 sebagai basis penelitian dan pengembangan untuk jendela dan produk arsitektur lainnya yang dapat berkontribusi pada lingkungan hidup “daerah panas – dan – lembab” berbasis “sustainable” dan “passive design”. Organisasi ini telah mengadopsi sebuah bangunan yang mempresentasikan tipologi bangunan pada negara – negara beriklim panas dan lembab, di dalam wilayah perusahaan PT. Yori Husada Mandiri Indonesia, yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, dan direnovasi sebagai fasilitas penelitian dan pengembangan. Selain itu, mereka juga mendirikan gedung eksperimen, sebagai fasilitas demonstrasi eksperimen. Di PT. Yori Husada Mandiri terdapat tiga R&D Center yang berlokasi di Jerman, Jepang, dan Indonesia, sedangkan R&D Indonesia membidik pasarnya di negara-negara ASEAN dan kawasan panas-lembab lainnya di dunia. Namun, sejak R&D didirikan, pasarnya masih di negara-negara yang sudah ada, (Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam) tanpa ada pengukuran kinerja yang muncul di tim R&D. Apakah sudah cukup efektif sejak didirikan?.Dalam hal ini, untuk pemilihan metode akan menggunakan metode pembuatan beberapa metrik untuk mengukur efektivitas pada depatemen R&D. Meningkatnya aktivitas pada departemen perlu diimbangi dengan pentingnya penggunaan metrik yang andal, sensitif pada isu dan dibarengi oleh beberapa faktor, seperti: kebutuhan manajemen untuk investasi pada R&D departemen, keinginan untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya R&D, dan kebutuhan akan sarana untuk memperkirakan nilai investasi R&D untuk pertumbuhan PT. Yori Husada Mandiri ke depan. Karena R&D departemen cenderung bersifat jangka panjang dan lebih subjektif, daripada target penjualan atau perhitungan teknis manufaktur. Metrik yang efektif harus mencakup pengaruh luas R&D terhadap suatu organisasi, termasuk elemen yang beragam seperti produk baru, penghematan biaya, dukungan pelanggan, dan evaluasi yang kompetitif. Jika nantinya metrik sudah terbentuk jelas dan mencerminkan visi dan misi dari para pemimpin R&D center, hal tersebut masih perlu diperiksa ulang dengan kecocokan semua anggota tim di pusat R&D. Metodenya adalah dengan survei teradministrasi. Maksud dari survei ini adalah untuk menyediakan data dan memfasilitasi perbandingan dalam penggunaan metrik serta mengukur perubahan dalam praktik, terkait dengan metrik R&D yang nantinya akan diaplikasikan. Survei lainnya, akan melibatkan peserta (anggota R&D) untuk menilai daftar metrik yang dikembangkan tentang pentingnya mereka bagi organisasi. Manajemen R&D akan menggunakan data ini untuk membedakan hubungan antara metrik pilihan dan industri, jenis perusahaan, dan varian inovasi. Selain itu, survei meminta komentar terbuka tentang nilai dan penggunaan metrik dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dengan perubahan kondisi bisnis, tren desain, dan strategi teknologi, standar untuk mengukur efektivitas R&D perlu diubah dan selalu di perbaharui dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Selama bertahun- tahun, ada banyak upaya untuk membuat indikator untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan organisasi R&D. Hasilnya adalah proliferasi indikator, dari indikator keuangan, seperti pengeluaran R&D sebagai persentase, dari penjualan (Andrew et al., 2008, Hauser 1996), hingga indikator yang lebih kompleks, seperti penyesuaian strategis (Roussel, Saad dan Erickson 1991). Kesimpulan pada proposal ini akan menjelaskan rancangan efektivitas sistem pengukuran kinerja untuk R&D. Di sisi lain, digunakan untuk menyelidiki pengaruh yang diberikan pada jenis kegiatan yang diukur (seperti penelitian dasar dan terapan atau pengembangan produk baru) pada sistem pengukuran kinerja.