digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan kebutuhan akan minyak mentah membuat pengambilan minyak mentah dari sumur ditambahkan, sehingga produksi minyak meningkat. Penggunaan air sebagai metode mengambil minyak dari sumur menyebabkan minyak mengandung sejumlah besar kandungan air, sehingga harus dipisahkan sebelum diproses lebih lanjut. Industri menggunakan pemisah tiga fasa free water knockout untuk memisahkan air dan minyak, dengan tujuan memisahkan sebagian besar air sebelum minyak diproses lebih lanjut. Namun, pembuatan pemisahan tiga fasa membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga perlu dilakukan perancangan alat melalui pemodelan terlebih dahulu. Computational fluid dynamics menjadi solusi pemodelan untuk merancang pemisahan tiga fasa secara akurat. Model yang dikembangkan pada studi ini diuji dengan uji-T terhadap free water knocokout nyata pada tingkat kepercayaan 95%, dan menghasilkan nilai-p sebesar 0,13. Model yang sudah didapatkan ini ditambahkan komponen-komponen internal seperti baffle, coalescer, dan diverter untuk mengamati pengaruhnya terhadap efisiensi pemisahan. Hasil studi menunjukkan bahwa diverter memberikan peningkatan efisiensi yang paling signifikan hingga 78,04%. Sedangkan, penggunaan coalescer dan baffle memberikan peningkatan efisiensi pemisahan berturut-turut adalah 56,82% dan 25,10%. Kombinasi ketiga internal ini memberikan peningkatan efisiensi pemisahan hingga 56,82%.