digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Desain interior merupakan salah satu dari enam belas subsektor ekonomi kreatif yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu indikator yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur. Semakin banyaknya perkembangan yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang besar dan aktivitas pergerakan manusia, memberikan peluang bagi berkembangnya bisnis desain interior. Tnr Studio tergolong pendatang baru di bisnis interior design and build. Tnr Studio masih belum mampu meningkatkan jumlah proyek secara signifikan dan masih kurang brand awareness. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat masalah bisnis utama di Tnr Studio, seperti kesulitan meningkatkan jumlah proyek, kurangnya brand awareness, dan aliran pendapatan yang kurang. Dengan kondisi tersebut, Tnr Studio membutuhkan strategi pemasaran yang relevan yang dapat membantu Tnr Studio mencapai target penjualan yang baik. Strategi tersebut akan disampaikan kepada perusahaan dengan langkah-langkah untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dan meningkatkan pendapatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan netnografi dari analisis eksternal dan internal. Dalam analisis eksternal, Porter's Five Forces digunakan untuk melihat profitabilitas dan ancaman dari sektornya. Analisis pelanggan digunakan untuk menentukan bagaimana peta perjalanan pelanggan Tnr Studio, dan analisis pesaing menunjukkan bahwa Tnr Studio memiliki aktivitas pemasaran yang kurang dibandingkan dengan pesaing. Dalam analisis internal, kanvas model bisnis yang ada menunjukkan bahwa Tnr Studio memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya kegiatan pemasaran. Dalam hasil analisis STP bahwa positioning Tnr Studio adalah high-end dan progresif. Analisis Marketing Mix 7P'S menghasilkan kekuatan Tnr Studio pada produk yang selalu mengutamakan kualitas dan kurang promosi. Hasil dari metode analisis tersebut akan diintegrasikan menggunakan Fishbone Diagram pada Root Cause Analysis. Melalui Root Cause Analysis, ditemukan lima permasalahan yang menjadi kendala bagi Tnr Studio untuk meningkatkan kualitas interaksi guna mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan meningkatkan jumlah pelanggan potensial baru. Analisis SWOT digunakan untuk merangkum analisis internal dan eksternal yang kemudian menggunakan matriks TOWS untuk merespon dan membuat strategi pemasaran baru untuk Tnr Studio. Rencana implementasi strategi pemasaran Tnr Studio adalah meningkatkan kualitas produk dengan memanfaatkan teknologi dan kerjasama dengan seniman/desainer untuk membuat custom material interior, membuat penjelasan hukum dan kesepakatan dalam membagi langkah pembayaran kepada klien, merekrut petugas pemasaran, mengelola platform media sosial dan pemasaran web, berkolaborasi dengan sesama arsitek/ desainer / vendor material untuk mengadakan pameran, merekrut petugas keuangan untuk membuat laporan keuangan rutin dan membuat proyeksi keuangan untuk mengembangkan perusahaan, dan mengoptimalkan umpan balik pelanggan untuk mengevaluasi kepuasan pelanggan. Semua strategi ini diimplementasikan dalam elemen bauran pemasaran baru dari Tnr Studio.