digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TS PP ADITA WENING OCTAVIANI 1.pdf?
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Pencak Silat adalah olahraga bela diri kebanggaan bangsa Indonesia dengan berbagai prestasi dan perkembangannya secara nasional hingga internasional, namun hadirnya olahraga beladiri dari luar negri menjadi tantangan tersendiri dalam eksistensi dan regenerasi Pencak Silat. Arus kuat globalisasi membuat kondisi masyarakat saat ini, terutama bidang tradisi mengalami banyak pergeseran nilai dan memunculkan banyak perubahan pada trend dan gaya hidup, salah satunya adalah literasi digital. Berbagai olahraga beladiri asal luar negri dimuat menjadi sebuah game Action digital yang digemari oleh masyarakat. Kecanggihannya memunculkan kesan moderen dan menjadi kebanggaan tersendiri untuk pemainnya. Hingga saat ini belum ditemukan game bertema Pencak Silat di toko aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mobile edugame pengenalan Pencak Silat yang memiliki unsur pedagogi Pencak Silat, estetika, teknologi, dan mekanisme berbasis narasi visual yang mencakup clarity, realism, dynamism, dan continuity sebagai konsep pemecahan masalah untuk mengenalkan materi dasar dan pengalaman latihan Pencak Silat yang lebih interaktif, dimengerti, dan moderen sehingga masyarakat, khususnya anak sebagai usia yang sesuai untuk mulai mengenal Pencak Silat dapat lebih mengenal budaya sekaligus melestarikan Pencak Silat. Metode perancangan yang dipakai adalah Design Thinking dengan 4 tahapan yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Model pendekatan materi menggunakan model TGFU untuk menciptakan konsep bermain sambil belajar dengan genre Action bersubgenre Rhythm Fighting Game. Fighting game menampilkan karakter dengan gerakan dasar nonmotorik Pencak Silat, rhythm game menghadirkan permainan ketangkasan dengan latar musik tradisional yang menjadi khas Pencak Silat. Perpaduan ini membuat pengalaman latihan Pencak Silat seperti di dunia nyata dan membuat pemainnya ketagihan untuk bermain lagi dan lagi. Hasil uji coba edugame menunjukan respon positif anak yang tertarik dan merasa terhubung dengan adanya narasi visual dalam edugame Pencak Silat. Semakin sering anak memainkan game, anak semakin mengenal dan dapat memperagakan gerakan dasar Pencak Silat.