Museum sangat berperan dalam perkembangan kebudayaan Nasional terutama dalam pendidikan
Nasional karena museum menyediakan sumber informasi yang meliputi segala aspek dan
lingkungan yang dibudidayakan oleh manusia. Pada jaman modern saat ini museum memiliki
cara daya tarik pengunjung dengan menghadirkan berbagai jenis media informasi menggunakan
sentuhan teknologi digital agar image museum tidak di anggap kaku bagi generasi saat ini.
Dengan adanya penggunaan teknologi digital yang bersifat interaktif pada museum harapannya
dapat menjadikan museum kupu-kupu KWA Bantimurung jadi lebih menarik untuk dikunjungi
serta guna adanya pembelajaran interaktif untuk dapat mengajak pengunjung melibatkan pikiran,
penglihatan, pendengaran, serta keterampilan mereka dalam mendapatkan sebuah informasi yang
bersifat edukasi.
Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah media informasi yang dapat memberikan
pemahaman dan experience baru terhadap pegunjung museum kupu-kupu KWA Bantimurung
Kab. Maros khususnya bagi remaja, serta membuat penyampaian informasi menjadi lebih
menarik dan mampu membuat para remaja merasa tertarik untuk menggunakannya, dengan
begitu dapat membuat pengguna mengetahui sebuah informasi yang terdapat pada koleksi/Objek
pamer yang terdapat pada museum kupu-kupu KWA Bantimurung Kabupaten Maros.
Metode yang digunakan pada perancangan ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan
design thingking yang akan digunakan untuk pendekatan dalam merangcang produk yang
menjadi solusi terhadap masalah yang telah didapatkan. Pada metode ini akan menjadi pusat atau
fokus utama adalah pengguna akhir dari hasil perancangan/desain atas solusi tersebut. Melalui
perancangan ini, ditemukan salah satu media informasi yang memberikan pemahaman dan
pengalaman baru bagi pengunjung Museum Kupu-Kupu KWA Bantimurung dalam
mendapatkan sebuah pemahaman terhadap koleksi/objek pamer yang dihadirkan pada museum
tersebut.