digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Museum sangat berperan dalam perkembangan kebudayaan Nasional terutama dalam pendidikan Nasional karena museum menyediakan sumber informasi yang meliputi segala aspek dan lingkungan yang dibudidayakan oleh manusia. Pada jaman modern saat ini museum memiliki cara daya tarik pengunjung dengan menghadirkan berbagai jenis media informasi menggunakan sentuhan teknologi digital agar image museum tidak di anggap kaku bagi generasi saat ini. Dengan adanya penggunaan teknologi digital yang bersifat interaktif pada museum harapannya dapat menjadikan museum kupu-kupu KWA Bantimurung jadi lebih menarik untuk dikunjungi serta guna adanya pembelajaran interaktif untuk dapat mengajak pengunjung melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran, serta keterampilan mereka dalam mendapatkan sebuah informasi yang bersifat edukasi. Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah media informasi yang dapat memberikan pemahaman dan experience baru terhadap pegunjung museum kupu-kupu KWA Bantimurung Kab. Maros khususnya bagi remaja, serta membuat penyampaian informasi menjadi lebih menarik dan mampu membuat para remaja merasa tertarik untuk menggunakannya, dengan begitu dapat membuat pengguna mengetahui sebuah informasi yang terdapat pada koleksi/Objek pamer yang terdapat pada museum kupu-kupu KWA Bantimurung Kabupaten Maros. Metode yang digunakan pada perancangan ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan design thingking yang akan digunakan untuk pendekatan dalam merangcang produk yang menjadi solusi terhadap masalah yang telah didapatkan. Pada metode ini akan menjadi pusat atau fokus utama adalah pengguna akhir dari hasil perancangan/desain atas solusi tersebut. Melalui perancangan ini, ditemukan salah satu media informasi yang memberikan pemahaman dan pengalaman baru bagi pengunjung Museum Kupu-Kupu KWA Bantimurung dalam mendapatkan sebuah pemahaman terhadap koleksi/objek pamer yang dihadirkan pada museum tersebut.