Latar Belakang: Kondisi pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia bahkan
hingga dunia berdampak pada segala lini kehidupan manusia termasuk pada
olahraga. Peraturan pemerintah yang mengharuskan mengurangi aktivitas dengan
kegiatan bersosialisasi menyebabkan terganggunya kegiatan olahraga salah satunya
program latihan yang dapat berpengaruh kepada kondisi fisik atlet. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) Mengetahui kondisi fisik atlet pelatda provinsi Lampung pada
saat pandemi Covid 19. (2) Mengetahui perbedaan kondisi fisik atlet cabang
olahraga baseball sebelum dan saat pandemi Covid 19. (3) Mengetahui perbedaan
kondisi fisik atlet antara atlet peraih medali dan atlet non meraih medali. Metode:
Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain penelitian
deskriptif. Subjek penelitian merupakan atlet pelatda provinsi Lampung persiapan
PON XX 2021 Papua berjumlah 76 orang. Subjek melakukan dua tahapan
penelitian. Tahap pertama berupa pengukuran Antropometri dan VO2max. Tahap
kedua berupa pengukuran kondisi fisik atlet. Hasil: (1) Kondisi fisik atlet olahraga
akuatik pria maupun wanita dan atletik pria dalam kategori mendekati sempurna,
atlet olahraga beladiri pria maupun wanita dan atletik wanita dalam kategori baik
sekali, atlet olahraga permainan pria dan akurasi dalam kategori mendekati baik
sekali dan atlet cabang olahraga permainan wanita dalam kategori baik. (2)
Terdapat perbedaan signifikan pada berat badan, BMI, kekuatan otot tangan, reaksi
kaki kaki, reaksi tangan kecepatan, daya tahan anaerobik, dan kelincahan dengan
nilai (p<0.05). (3) Terdapat perbedaan antara peraih medali dan non peraih medali
pada cabang atletik dengan mean rank (18) dan (11) dan nilai sig (.003).
Kesimpulan: berdasarkan hasil pengukuran kondisi fisik atlet pelatda provinsi
Lampung pada saat pandemi Covid 19 tetap berada dalam kondisi baik dan pada
cabang olahraga baseball tetap terjadi peningkatan kondisi fisik dari sebelum
pandemi hingga saat pandemi. Lalu perbedaan kondisi fisik antara peraih medali
dan non peraih medali tidak terjadi pada semua cabang olahraga.