
ABSTRAK Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Raka Reyhananda Andi Putra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2022 TA PP RAKA REYHANANDA_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Manajemen risiko bencana yang tepat dapat menjadi jawaban atas besarnya
dampak yang dirasakan oleh suatu kawasan akibat suatu bencana. Salah satu dampak
terbesar yang dirasakan adalah dampak ekonomi terlebih di suatu kawasan yang
menyerap banyak tenaga kerja serta padat penduduk. Kawasan industri merupakan
kawasan ekonomi yang menyerap banyak tenaga kerja sehingga apabila kawasan
industri tidak memiliki ketangguhan ekonomi dan manajemen risiko bencana yang
tepat, dampak yang ditimbulkan apabila terjadi suatu bencana tentunya akan sangat
masif. Akan tetapi, kawasan industri di Indonesia belum sepenuhnya sadar akan
pentingnya manajemen risiko bencana yang tepat. Untuk mengatasi tantangan
tersebut, diperlukan manajemen risiko bencana yang sesuai untuk meningkatkan
ketangguhan ekonomi di kawasan industri. Area business continuity planning
merupakan sebuah konsep manajemen risiko bencana yang bertujuan untuk
keberlangsungan bisnis di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan kasus
secara komprehensif dengan teknik analisis deskriptif, analisis risiko, analisis dampak
bisnis dan analisis framework ABCM. Materi analisis didapatkan dengan melakukan
wawancara kepada para informan kunci yang mengetahui kondisi ideal maupun
eksisting dari penerapan ABCM di kawasan industri. Berdasarkan hasil analisis, dapat
diketahui bahwa penerapan ABCM di kawasan industri memiliki potensi serta
tantangan yang dapat diatasi secara efektif dengan melaksanakan strategi tertentu
sesuai dengan kawasan yang menerapkannya. Selain itu, penerapan manajemen risiko
bencana yang tepat juga dapat mengurangi dampak terhadap berbagai gangguan
serta meningkatkan minat investasi bagi kawasan tersebut yang akan memiliki manfaat
bagi wilayah, masyarakat, dan negara.