
ABSTRAK Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 6 Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Dyah Reyhaniadiva Srigutomo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2022 TA PP DYAH REYHANIADIVA SRIGUTOMO_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pandemi COVID-19 menyebabkan adanya kebijakan pembatasan kontak seperti self
quarantine, lockdown dan physical distancing untuk mencegah terjadinya penyebaran
virus. Dalam jangka panjang kebijakan tersebut menimbulkan dampak negatif pada
individu. Di sisi lain ditemukan tren bahwa Ruang Terbuka Publik (RTP) digunakan
oleh individu sebagai sarana untuk berekreasi di dunia luar dan sebagai sarana
kesehatan darurat. Namun masih terdapat keterbatasan RTP memadai yang tersedia.
Alun-Alun Kota Cimahi merupakan salah satu RTP yang memiliki persoalan serupa,
yaitu degradasi kualitas fasilitas, ketertiban, dan kesesuaian dengan protokol
kesehatan selama Pandemi COVID-19. Hal ini menjadi suatu tantangan yang perlu
dipecahkan mengingat perannya sebagai RTP skala kota. Penelitian yang dilakukan
bersifat eksploratif yang meliputi perumusan kriteria, komponen, prinsip dan konsep.
Metode perancangan yang digunakan adalah fragmental method. Perancangan RTP
adaptif berupa alun-alun yang dilakukan dengan mempertimbangkan tinjauan
literatur perancangan RTP secara normatif, ketentuan KEPMENKES No.HK.01.07
tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Fasilitas Umum serta
persoalan dan potensi yang berada pada delineasi melalui observasi lapangan dan
kuesioner online untuk mengidentifikasi persepsi dan preferensi pengunjung terhadap
delineasi sebelum dan selama pandemi COVID-19. Hasil analisis menunjukan bahwa
untuk melakukan perancangan RTP adaptif terhadap Pandemi COVID-19 pada
delineasi, terdapat 4 kriteria aspek perancangan, 27 komponen perancangan, 60
prinsip perancangan, dan 7 poin penting dalam konsep perancangan yang perlu
diperhatikan. Urutan prioritas utama hingga paling akhir dalam aspek kriteria
perancangan adalah aspek kenyamanan, aspek aksesibilitas, aspek fungsional, dan
aspek daya tarik dan identitas. Sedangkan komponen, prinsip, dan konsep
perancangan memiliki fokus pada penyediaan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan
standar normatif, karakteristik delineasi, dan protokol physical distancing. Contohnya
seperti penyediaan tempat cuci tangan, fasilitas desinfektan, penyekat fisik (screen
buffer), penataan fasilitas berdasarkan intensitas penggunaan yang menghindari
terjadinya traffic dan crowding, penyediaan parkir on-site dan signage, penyediaan
fasilitas kios dan landmark sebagai pembentuk focal point dalam kawasan alun-alun
Kota Cimahi.