Modulus elastisitas, porositas dan kekuatan tekan merupakan beberapa
sifat mekanik material yang penting terutama untuk aplikasi material struktural
khususnya beton. Pada material keramik khususnya beton, modulus elastisitas dari
masing-masing material sangat bervariasi. Hal tersebut tidak lepas dari peran
porositas pada beton yang terjadi saat proses pembuatannya. Pengujian modulus
elastisitas menggunakan ultrasonik dapat menjadi jawaban utama menggantikan
pengujian mekanik yang dinilai relatif rumit. Beton umumnya akan sulit untuk
diberikan pengujian karena daerah elastisnya sangat kecil, berdasarkan alasan
utama tersebut maka diperlukan pengujian yang lebih efektif dan pengujian tidak
merusak menggunakan ultrasonik dinilai dapat menjadi alternatif. Maka dari itu
penelitian ini memiliki tujuan mengukur modulus elastisitas menggunakan uji
ultrasonik dengan frekuensi 50kHz, persen porositas, kekuatan tekan dari beton
serta mengetahui pengaruh komposisi rasio air semen w/c terhadap ketiga nilai
tersebut. Pengujian dilakukan pada 39 sampel beton dengan variasi konten w/c
antara 0,272 hingga 0,9. Hasil uji ultrasonik menunjukkan nilai modulus elastisitas
rata-rata beton adalah 16,011 GPa, sementara itu kekuatan tekan rata-rata beton
yang didapatkan adalah 13,366 MPa dan porositas sebesar 3,691%. Komposisi
rasio w/c pada beton mempengaruhi hasil pengujian dimana ketika rasio w/c
semakin besar, persen porositas akan meningkat sehingga modulus elastisitas dan
kekuatan tekannya menurun. Galat ditemukan akibat perbedaan nilai dengan
literatur yang akan dibahas lebih lanjut pada penelitian ini.