digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembelajaran STEM yang merupakan salah satu reformasi kebijakan pendidikan Amerika telah berkembang di kalangan pendidik Indonesia. Sejalan dengan tuntutan pendidikan yang tertuang dalam Kurikulum 2013, upaya implementasi pembelajaran STEM di Indonesia juga turut meningkat. Namun, masih ditemukan berbagai kesulitan dalam praktik pembelajaran STEM, salah satunya, yaitu masih kurangnya ketersediaan pedoman penerapan pembelajaran STEM. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gagasan penerapan pembelajaran STEM ke dalam Kurikulum 2013, khususnya mata pelajaran fisika SMA. Tahap awal dari perancangan bahan pembelajaran STEM adalah menganalisis kurikulum 2013 yang meliputi analisis kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran fisika SMA, dan penilaian. Analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi pembelajaran fisika SMA dilakukan baik secara keseluruhan maupun untuk setiap proyek STEM yang termuat di dalam bahan pembelajaran STEM. Penilaian untuk setiap aktivitas pembelajaran yang termuat dalam bahan pembelajaran STEM terfokus pada penilaian keterampilan. Tahap berikutnya adalah penyusunan materi pembelajaran STEM yang meliputi penjelasan mengenai pembelajaran STEM, kurikulum 2013, dan contoh desain aktivitas pembelajaran fisika yang sesuai dengan kompetensi dasar dan memenuhi aspek-aspek STEM. Bahan pembelajaran STEM yang telah dikembangkan berisi petunjuk implementasi untuk guru, aktivitas peserta didik dan penilaian. Petunjuk implementasi ini berisi serangkaian kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran fisika di dalam kelas beserta modul untuk peserta didik dan juga metode penilaian. Dari hasil penelitian diperoleh gagasan bahwa pembelajaran STEM dapat diimplementasikan ke dalam Kurikulum 2013, khususnya mata pelajaran fisika SMA melalui kegiatan proyek yang berdasar pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.