digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Moch Fandi Ansori
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kebijakanmakroprudensialadalahkebijakanyangbertujuanuntukmenjagakesta- bilan sistemkeuangansecaramenyeluruhdengancaramemitigasirisikosistemik. Krisis KeuanganGlobal(KKG)2007-2008didugaterjadikarenadinegaramaju belum diterapkankebijakanmakroprudensialsecaraefektif.Salahsatupelajaran dari KKGadalahbahwarisikolikuiditasdapatmembahayakanfungsidankelang- sunganperbankan.DiIndonesia,terdapatsuatuinstrumenkebijakanmakropru- densial, yangdisebutGiroWajibMinimumberdasarkan Loan-to-Deposit Ratio (GWM-LDR), yangbertujuanuntukmenguatkanfungsiintermediasiperbankan tanpa melupakanpengendalianrisikolikuiditas.Sejakpenerapannyapada Maret 2011sampaisekarang,instrumenGWM-LDRbeberapakalimengalami perubahan pengaturanparameterdalamupayauntukmengontrolpertumbuhan kredit perbankan.Untukmelihatdampakperubahanparametertersebutterhadap dinamika komponenneracabank,diperlukansuatumodelmatematikperbankan. Disertasi inimembahasmodelmatematikuntukmenganalisisinstrumenGWM- LDR diindustriperbankan.Terdapattigamodelyangdikaji.Modelpertamaadalah model dinamikneracabankdalambentuksistempersamaandiferensial.Modelini menitikberatkan pengamatanpadadinamikakomponenneracabank:DanaPihak Ketiga(DPK),kredit,ekuitas,danasetlikuid.Awalnya,modeldinamikneraca bank tanpamelibatkanGWM-LDRdibangun.Modeldianalisistitikekuilibrium dan kestabilannya.ModelditerapkanpadadataperbankanIndonesiadengan cara menaksirparameter-parametermodelmenggunakanmetodeoptimisasispiral. Selanjutnya,modeldinamikneracabankdenganmelibatkanGWM-LDRdibangun. Model tersebutjugadianalisistitikekuilibriumdankestabilannya.Parameter- parameter modeljugaditaksir.Modelkemudiandikembangkanlagimenjadimodel stokastik dengankomponenstokastikterdapatpadareratapenarikansimpanan dan kreditbermasalah.AnalisisparameterGWM-LDRdilakukandengancara mengamatisensitivitasnyaterhadapkreditdanekuitasbaikmelaluimodeldeter- ministik maupunstokastik. Model keduaadalahmodeldinamikkreditberdasarkanprosespenyesuaiangradien. Model iniberupapersamaanbedakredit,dengandinamikanyabersifatproporsional terhadap penyesuaiangradienyaituturunanpertamaprofitbankterhadapkredit. Padamodelinidikajiduakasus:kasusbankdenganrasiomodaltidakkurangdari nilai insentifdankasusbankdenganrasiomodalkurangdarinilaiinsentif.Pada masing-masing modelditambahkaninstrumenGWM-LDR.ParameterGWM-LDR dianalisis menggunakanteoribifurkasiflipdanbifurkasitabarakanbatas.Simulasi numerik dilakukanuntukmemvisualisasikanhasildarianalisisyangdiperoleh. Model ketigaadalahmodelperbankandenganinteraksipadaPasarUangAntar Bank (PUAB).DiPUAB,bank-bankyangkekuranganlikuiditasakanmeminjam dana daribank-bankdengankelebihanlikuiditas.Setiapbankyangkekurangan likuiditas memilikisejumlahtautanacakkepadabank-bankyangkelebihan likuiditas. Untukmenyederhanakanmodel,bankmeminjamdanasebesaryang mereka butuhkanatautidaksamasekali.Didalammodelini,bankyangtidakdapat memenuhi kebutuhanlikuiditasnyakarenatidakmampumendapatkanpinjaman sesuai kebutuhannyadidefinisikansebagaibankgagal.Dimodelinitidakada resolusi untukbankgagal,sehinggabanktersebutakandihapusseketikadari jaringanperbankan.Padamodelini,diasumsikanstabilitasperbankandiukur menggunakan banyaknyabankyangbertahan(bukanbankgagal)dariwaktuke waktu.Semakinbanyakbankyangbertahan,berartisemakinstabilperbankan. ParameterGWM-LDRdianalisispengaruhnyaterhadapkestabilanperbankan.