digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gantira Raka Prawira
PUBLIC yana mulyana

Kratom atau Mitragyna speciosa merupakan tanaman herbal yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Thailand. Mayoritas senyawa yang terkandung pada tanaman tersebut adalah alkaloid mitraginin (±66%) dan 7-hidroksimitraginin (±2%). Mitraginin diketahui berinteraksi dengan reseptor dan menghasilkan efek analgesik yang kuat. Selain mitraginin, golongan senyawa lain yang terkandung dalam kratom antara lain flavonoid, polifenol, dan triterpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi senyawa yang terkandung pada tanaman kratom sebagai agonis reseptor berdasarkan kajian interaksi menggunakan metode in silico. Penelitian diawali dengan kajian pustaka terhadap senyawa uji dan senyawa pembanding. Kemudian dilakukan optimasi geometri terhadap struktur tiga dimensi senyawa uji dan pembanding menggunakan perangkat lunak Gaussian09. Struktur tiga dimensi diunduh dari laman RCSB Protein Data Bank dengan kode 5C1M. Simulasi docking dilakukan menggunakan perangkat lunak AutoDockTools 4.2 dan MGLTools 1.5.7, dan hasil simulasi dianalisis menggunakan perangkat lunak BIOVIA Discovery Studio 2021. Hasil kajian menunjukkan bahwa senyawa uji dan pembanding berinteraksi pada sisi pengikatan yang sama sehingga dapat diprediksi mempunyai aktivitas biologis yang mirip. Ketiga senyawa pembanding dan beberapa senyawa uji juga memiliki interaksi dengan asam amino kunci TYR326. Berdasarkan hasil simulasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa senyawa isokuersitrin, rutin, mitraciliatin, speciociliatin, specioginin, dan paynantein berpotensi sebagai agonis reseptor Lt-opioid dan diusulkan untuk dilakukan pengujian secara lebih lanjut baik secara in vivo maupun in vitro.