digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Axel
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Axel
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Axel
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Axel
PUBLIC Alice Diniarti

Terdapat beberapa kode standar yang umum digunakan dalam mendesain anjungan lepas pantai tipe fixed, yaitu API RP 2A-WSD yang menggunakan metode WSD, dan ISO 19902 yang menggunakan metode LRFD. Metode LRFD menggunakan faktor yang berbeda-beda untuk kapasitas member dan beban yang dialami struktur, sehingga akan menghasilkan reliabilitas yang lebih seragam. Pada kode standar ISO 19902, faktor beban lingkungan yang tersedia merupakan hasil kalibrasi di Teluk Meksiko, yang memiliki karakteristik perairan yang berbeda dengan perairan di Indonesia. Pada penelitian ini akan dilakukan kalibrasi faktor beban lingkungan tersebut untuk struktur flare jenis jacket tiga kaki di Selat Madura. Struktur didesain optimum terhadap in-place saja untuk keperluan kalibrasi. Variabel acak yang terlibat adalah tinggi gelombang, kecepatan arus, kapasitas luluh, modulus elastisitas, dan faktor koreksi. Dari analisis sensitivitas diperoleh bahwa kecepatan angin kurang berpengaruh terhadap UC, sehingga dianggap deterministik. Kemudian dilakukan pemodelan tegangan member, dengan model persamaan tegangan sebagai fungsi dari tinggi gelombang dan kecepatan arus. Selanjutnya dilakukan analisis keandalan dengan FORM II dan dibandingkan dengan hasil analisis Simulasi Monte Carlo. Dari analisis keandalan diperoleh indeks keandalan untuk desain API RP 2A-WSD (UC 0.99) adalah 3.49. Selanjutnya kalibrasi faktor beban lingkungan dilakukan terhadap desain API RP 2A-WSD. Desain API RP 2A-WSD dipilih karena kode desain tersebut telah lama digunakan di Indonesia dan terbukti mumpuni. Faktor beban lingkungan yang digunakan agar keandalan desain ISO 19902 setara dengan API RP 2A-WSD adalah 1.23.