Sustainable streetscape merupakan salah satu strategi dalam perbaikan koridor jalan
dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna jalan pada masa yang akan datang
yang terkait dengan pergerakan, lingkungan dan aktivitas. Terdapat empat prinsip
utama yang perlu diperhatikan dalam sustainable streetscape adalah terkait dengan
urban, social, economy dan environment. Akibatnya semakin banyak kota yang ingin
mengubah cara mendesain streetscape dengan memperhatikan keberlanjutan untuk
memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Koridor Jalan Syekh Datul Kahfi sebagai
koridor komersial pada kawasan Sentra Batik Trusmi memiliki kualitas fisik dan
lingkungan yang kurang baik sehingga berdampak pada aspek sosial ekonomi kawasan,
akibatnya pergerakan pejalan kaki dan kendaraan tersendat, pasif dan tidak menarik.
Koridor tersebut menjadi vital karena sumber penghasilan bagi kawasan di sekitarnya
sebagai akomodator para turis dan pengunjung lokal, oleh karena itu perlu adanya
perlakuan terhadap koridor Jalan Syekh Datul Kahfi untuk menunjang vitalitas
kawasan. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk merancang koridor Jalan
Syekh Datul Kahfi di Kabupaten Cirebon menjadi koridor komersial yang nyaman dan
hidup melalui prinsip dan konsep sustainable streetscape sebagai cara untuk
mengaktifkan koridor jalan sebagai ruang publik yang mencakup koridor jalan sebagai
penghubung dan sebagai tempat. Metodologi yang digunakan dalam perancangan
adalah synoptic method yang diawali dengan observasi lapangan untuk memahami
kualitas fisik dan non fisik koridor Jalan Syekh Datul Kahfi, kemudian menganalisis
hasil dari pengumpulan data, hingga menjabarkan konsep alternatif dan simulasi
perancangan. Adanya pertimbangan terkait kebutuhan pengguna jalan pada masa yang
akan datang, perlu adanya keterlibatan pengguna jalan dan pemilik usaha untuk
mengetahui persepsi dan preferensi pada koridor Jalan Syekh Datul Kahfi melalui
kuesioner yang menghasilkan potensi dan permasalahan. Responden yang terlibat
terdiri dari 8 pemilik usaha dan 26 pengguna jalan seacra acak. Untuk menjadikan
streetscape koridor Jalan Syekh Datul Kahfi menjadi sustainable, aktif, menarik dan
dapat mengangkat aspek sosial ekonomi kawasan, maka perlu adanya peningkatan
kualitas kawasan secara keseluruhan dengan memperhatikan kriteria dan komponen
yang terbentuk melalui prinsip perancangan yang terdiri dari aksesibilitas, parkir,
keamanan, kenyamanan, ruang luar sebagai ruang publik, dan lingkungan, sehingga
pergerakan kendaraan dan manusia menjadi lancar, koridor jalan menjadi aktif dan
dapat menampung ragam aktivitas. Dengan kualitas fisik jalan yang baik dan terencana
mengakibatkan kualitas kawasan menjadi lebih baik dan pengunjung akan lebih
banyak, sehingga dapat memperbaiki aspek sosial ekonomi di kawasan perancangan.