digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi Covid 19 berdampak pada segala sektor di dunia termasuk di Industri Event dan musik konser. Ratusan event di seluruh dunia canceled atau postponed hingga waktu yang tidak dapat ditentukan selama pandemi Covid 19. Pengetatan sosial yang dilakukan pemerintah dan juga menlonjaknya biaya akibat adanya protokol kesehatan berdampak pada potensi berbagai event menjadi tidak profitable ketika dijalankan. Riset ini bertujuan untuk membandingkan investment analysis pada sebuah project musik festival sebelum adanya covid 19 dan setelah terjadinya covid 19. Selain itu riset ini bertujuan untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap kelayakan project tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa terdapat penururun peforma pada project musik festival yang dilakukan setelah pandemi covid 19 dibandingkan sebelum terjadinya pandemi, namun tetap masih layak untuk dilakukan. Dari penelitian sensitivity analisis juga diketahui bahwa jumlah orang dan harga tiket menjadi faktor terbesar kelayakan event ini.Riset ini juga menunjukan bahwa promotor harus melakukan marketing secara optimal untuk memastikan jumlah penonton yang datang sesuai dengan projection. Riset ini terbatas berdasarkan data-data internal yang dimiliki oleh perusahaan subject penelitian. Dimasa yang akan datang diharapkan terdapat riset mengenai dampak purchasing power dan keinginan untuk datang para penonton konser akibat adanya Covid 19. Sehingga dapat menyempurnakan riset ini.