Pandemi Covid 19 berdampak pada segala sektor di dunia termasuk di Industri Event
dan musik konser. Ratusan event di seluruh dunia canceled atau postponed hingga waktu yang
tidak dapat ditentukan selama pandemi Covid 19. Pengetatan sosial yang dilakukan pemerintah
dan juga menlonjaknya biaya akibat adanya protokol kesehatan berdampak pada potensi
berbagai event menjadi tidak profitable ketika dijalankan. Riset ini bertujuan untuk
membandingkan investment analysis pada sebuah project musik festival sebelum adanya covid
19 dan setelah terjadinya covid 19. Selain itu riset ini bertujuan untuk menentukan faktor yang
paling berpengaruh terhadap kelayakan project tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa terdapat penururun peforma pada project musik
festival yang dilakukan setelah pandemi covid 19 dibandingkan sebelum terjadinya pandemi,
namun tetap masih layak untuk dilakukan. Dari penelitian sensitivity analisis juga diketahui
bahwa jumlah orang dan harga tiket menjadi faktor terbesar kelayakan event ini.Riset ini juga
menunjukan bahwa promotor harus melakukan marketing secara optimal untuk memastikan
jumlah penonton yang datang sesuai dengan projection.
Riset ini terbatas berdasarkan data-data internal yang dimiliki oleh perusahaan subject
penelitian. Dimasa yang akan datang diharapkan terdapat riset mengenai dampak purchasing
power dan keinginan untuk datang para penonton konser akibat adanya Covid 19. Sehingga
dapat menyempurnakan riset ini.