Keamanan adalah kebutuhan mendasar bagi psikologi manusia. Ancaman tindak
kriminalitas cukup tinggi di kota-kota besar, hal ini berdampak terhadap rasa aman
masyarakatnya. Rasa aman sendiri mempengaruhi bagaimana kehidupan masyarakat
dalam menggunakan ruang perkotaan, semakin aman suatu kawasan semakin nyaman
pula masyarakat menggunakannya. Ruang terbuka hijau atau taman merupakan
fasilitas publik kota yang memiliki probalitas tejadinya tindak kriminalitas tertinggi di
bandingkan fasilitas publik lainnya. Kota Surabaya sejak tahun 2010 hingga 2020 terus
menambah luas ruang terbuka hijau dan jumlah tamannya, sehingga antusiasme
masyarakat untuk berkunjung ke taman juga semakin meningkat. Namun, antusiasme
ini dibayang-bayangi oleh resiko tindak kriminalitas, dikarenakan Surabaya
merupakan kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi se-Jawa Timur pada tahun 2020.
Evaluasi tingkat keamanan di taman Kota Surabaya ini penting dilakukan, guna
mengetahui peran atribut fisik lingkungan taman dalam mencegah tindak kriminal dan
meningkatkan rasa aman. Mix method dengan strategi multi kasus digunakan dalam
penelitian ini, serta visual audit dan persepsi masyarakat sebagai alat analisisnya.
Kedua alat analisis digunakan untuk mengetahui respon persepsi rasa aman masyarakat
terhadap kondisi ideal atribut lingkungan dalam mencegah tindak kriminalitas.
Taman Flora memiliki ketercapaian indikator visual audit sebesar 85,7% dan masuk
dalam tingkatan “sangat aman”, sedangkan skor rata-rata rasa amannya adalah 4,25
dan masuk tingkatan “sangat aman”. Taman Harmoni memiliki ketercapaian indikator
visual audit sebesar 57% dan masuk dalam tingkatan “cukup aman”, sedangkan skor
rata-rata rasa amannya adalah 4,13 dan masuk tingkatan “aman”. Kebun Bibit memiliki
ketercapaian indikator visual audit sebesar 64% dan masuk dalam tingkatan “cukup
aman”, sedangkan skor rata-rata rasa amannya adalah 4,17 dan masuk tingkatan
“aman”. Variabel paling berpengaruh terhadap rasa aman di Taman Flora adalah
foodcourt dengan nilai koefisien 0,354, di Taman Harmoni adalah alternatif akses
masuk dengan nilai koefisien 0,376, sedangkan Kebun Bibit variabel personal adalah
variabel yang paling berpengaruh, yaitu intensitas berkunjung ke taman.