digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Perkembangan persaingan di industri farmasi saat ini sangat ketat sehingga setiap industri harus mampu meningkatkan produktivitas, mempertahankan mutu, dan bersaing untuk menguasai pasar. Tujuan penelitian ini adalah menghitung tingkat efektivitas mesin, faktor-faktor penyebab rendahnya efektivitas, akar masalah yang dihadapi dan pelaksanaan penanggulangan masalah yang berhubungan dengan perawatan mesin di PT. XYZ. Pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah Total Productive Maintenance (TPM). Total Productive Maintenance adalah salah satu kegiatan yang bertujuan memelihara dan meningkatkan efektivitas mesin. Indikator utama TPM adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE merupakan indikator untuk menilai kinerja mesin yang terdiri dari availability, performance rate, dan rate of quality. Pemilihan mesin yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan kapasitas mesin dan output harian yang dihasilkan, dimana mesin dengan kapasitas dan output terendah yang dipilih. Berdasarkan hasil perhitungan OEE dalam penelitian ini adalah 72,12%. Hasil ini masih jauh dari target yang ditentukan perusahaan yaitu 85%. Diketahui masalah utama yang terjadi dengan menggunakan pareto diagram adalah masalah penutupan kemasan (sealing) sebesar 35%, transfer fault at cutter sebesar 23%, kode informasi (coding) tidak memenuhi syarat sebesar 16% dan sleeve menabrak sebesar 13%. Untuk mencari akar permasalahan menggunakan fishbone diagram. Tindakan perbaikan yang dilakukan telah mampu menurunkan kejadian dari setiap masalah pada mesin dan meningkatkan perolehan nilai OEE mesin menjadi 81,16%. Sehingga penerapan TPM di PT. XYZ dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan efektivitas mesin.