digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

COVER Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Fajar Aditya Iskandar
PUBLIC yana mulyana

Latar Belakang: Wabah dari pandemic COVID 19 ini memiliki beberapa dampak negatif baik dari Kesehatan fisik dan psikologi pada masyarakat juga terjadi. Efek dari dampak psikologi selama pandemik COVID 19 diantaranya mengalami ganguan stress pascatrauma, kegelisahan, kebingungan, ketakutan bahkan kecemasan hingga mengakibatkan pola tidur yang tidak baik. Selain dari pandangan medis, olahraga menjadi salah satu yang berperan penting dalam perkembangan wabah virus COVID 19 dengan melakukan aktivitas fisik maka imun pada tubuh manusia akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kualitas tidur, kuantitas tidur, tingkat kecemasan dan aktivitas fisik dari subjek yang terpapar COVID 19 dan belum terpapar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek terdiri dari terpapar COVID 19 (n 25) di analisi dan observasi dengan subjek yang tidak terpapar COVID 19 (n 25). Seluruh subjek di ambil data yaitu jenis kelamin, usia, antropometri, tekanan darah, saturasi O2, aktivitas fisik (International Physical Activity Questionnaire), pengukuran tingkat kecemasan (State Trait Anxiety Inventory), pengukuran kualitas dan kuantitas tidur (The Pittsburgh Sleep Quality Index Questioner). Stelah itu, semua data dikumpulkan dan dibandingkan dengan analisi Oneway ANOVA. Hasil: Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan antara kelompok yang terpapar COVID 19 dan kelompok yang tidak terpapar COVID 19 pada variabel durasi tidur (p=0,013). Begitu pula dengan variabel tingkat kecemasan (p=0,001) dan variabel aktivitas fisik (p=0,001). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan antara peserta yang terpapar COVID 19 dengan peserta yang tidak terpapar COVID 19 dalam tingkat kecemasan, pola tidur dan aktivitas fisik.