digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sofani Muflih
PUBLIC Suharsiyah

COVER Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Sofani Muflih
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Sumur B-20 adalah sumur produksi minyak di lapangan Bravo di area lepas pantai Natuna, di mana pada tahun 2007 dilakukan pindah lapisan produksi dari lapisan yang high rate (15,000 BFPD) ke lapisan low rate (1,000 BFPD) tanpa dilakukan penggantian ukuran tubing terpasang (5-1/2 inch). Seiring berjalannya waktu, produksi dari lapisan low rate ini mengalami penurunan produksi, dan dari observasi perilaku sumuran terdapat masalah dari gas lift performance/injection yang tidak optimum, dan kondisi aliran fluida yang tidak stabil (slugging). Pada awal tahun 2020, instalasi siphon string diterapkan pada sumur B-20 sebagai pilot project dengan maksud memberikan titik injeksi gas lift yang lebih dalam, serta secara parsial memberikan ukuran tubing yang lebih kecil pada kedalaman dan panjang tertentu. Hal ini untuk memperbaiki masalah gas lift performance/injection dan meningkatkan produksi sumur, serta diharapkan dapat mengurangi kondisi aliran yang tidak stabil (slugging). Setelah penerapan siphon string, dalam hal peningkatan laju produksi dapat dikatakan berhasil, namun masalah aliran dalam tubing yang tidak stabil masih terjadi. Tujuan dari analisis aplikasi siphon string pada sumur B-20 ini adalah mengevaluasi efektivitas dari penerapan teknologi siphon string terhadap produksi sumur dan pola aliran di dalam tubing. Beberapa parameter yang digunakan dalam analisis ini antara lain kedalaman titik injeksi gas lift, panjang siphon string, laju injeksi gas lift, dan produktivitas sumur. Hasil analisis akan menjadi rekomendasi untuk optimisasi sumur B-20 atau sumur lain yang mempunyai permasalahan yang sama. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa instalasi siphon string pada sumur B-20 saat ini masih dapat dilakukan optimisasi lebih jauh, baik dari sisi laju produksi dan pengurangan masalah aliran slugging. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan panjang siphon string yang optimum, dan melakukan peningkatan produktivitas sumur.