digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 DS PP RACHMITA MAUN HARAHAP 1.pdf)u
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

su aksesibilitas dalam pengelolaan ruang publik hingga kini masih menjadi tantangan, khususnya bagi masyarakat penyandang disabilitas pendengaran(PDP) atau tunarungu/tuli. PDPadalah orang yang mengalami gangguan pendengaran dankomunikasi, sehingga lebih mengandalkan inderamatauntuk memahami lawan bicaradan lingkungan. Hal inilah yang menyebabkan aksesibilitasPDP menjadi berkurang. Penyediaan fasilitas ruang kuliah di perguruan tinggi saat ini belummerespons isu audism, karena ketiadaan regulasi desain ruang bagi PDP.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikankondisi ruang kuliaheksisting yang berpengaruh terhadap mahasiswa PDPditinjau dari aspek kemandirian belajardan menemukan aspek-aspek signifikan padapenataan ruang kuliah eksisting terkaitdengan perilaku mahasiswa PDP dalam proses pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan melengkapidiskusi deaf spacepada ruang kuliah dalam rangka meningkatkan kemandirianbelajar mahasiswa PDP. Objek penelitian yang digunakan adalah ruang kuliahteori, studio, dan praktikum di Center of Art, Design and LanguageInstitut Teknologi Bandungkarena tidak dirancang ruang bagi PDP. Peneliti melakukan observasi pada objek penelitian untuk melihat sejauh mana ruang kuliah tersebut menerapkan konsepdeaf space.Penelitian ini menggunakan mixed methodsdengan pendekatan studi kasus, sedangkan desain penelitian yang digunakanyakni explanatory sequential.Data-data dikumpulkanmelalui kuesioner, observasilangsung, wawancara, dan simulasiuntuk mengindetifikasikan kondisi ruang kuliah eksisting dan aspek-aspek signifikan yang berpengaruh terhadap perilaku mahasiswa PDP dalam proses pembelajaran. Hasil temuan dari penelitian menunjukkan ruang kuliah eksisting tergolong dalam kategori kurang optimal, karena belum menggunakan konsep deaf space. Namun ketiga ruang kuliah yang diteliti tersebut telah menggunakan konsep deaf space, yaitu tata letak perabot, jarak pandang, pencahayaan, warna, material dan akustik berpengaruh terhadapperilaku mahasiswa PDP. Hal ini membuktikan bahwa konsep deaf spacemerupakan konsep yang sangat berguna dan penting untuk diterapkan pada ruang kuliah, agar mahasiswa PDP dapat mengakses proses pembelajaran secara mandiri