digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya

Kata Pengantar
PUBLIC karya

BAB I
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB III
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB V
Terbatas karya
» ITB

Daftar Pustaka & Lampiran
Terbatas karya
» ITB

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

Reliabilitas sistem merupakan faktor utama yang dijaga dalam keberlangsungan operasi sistem ketenagalistrikan. Saat terjadi gangguan besar pada sistem tenaga listrik, diharapkan skema pertahanan dapat bekerja secara cepat dan secure untuk mengembalikan kestabilan sistem. Sistem pertahanan eksisting terhadap gangguan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan terdiri atas langkah UFLS, OGS, dan skema lainnya. Karya ilmiah ini menjelaskan perancangan skema Centralized Remedial Action Scheme untuk menggantikan skema eksisting yang diimplementasikan pada skema pertahanan di sistem Batam-Bintan. Skema CRAS akan menggunakan simulator HYPERSIM dengan OPAL-RT sebagai HardwareIn-The-Loop untuk melakukan simulasi real time, SEL-3530 RTAC sebagai prosesor utama algoritma RAS, serta SEL 751 sebagai IED rele mitigasi untuk mengirim digital output perintah CB kembali pada HYPERSIM, dimana semua peralatan pengamanan ini akan disambungkan menggunakan kabel ethernet dan dikomunikasikan menggunakan IEC 61850 GOOSE Protocol. 8 jenis kerawanan pada sistem diimplementasikan sebagai algoritma Event-Based yang langsung melakukan eksekusi lewat informasi status CB komponen penting, yang kemudian dimitigasi dengan menggunakan langkah load shedding dan generation shedding secara efektif. Hasil yang diperoleh adalah 8 jenis kerawanan dapat diatasi dengan meminimalisir pembuangan beban atau generator dengan menyamakan defisit daya. Nilai frekuensi sistem dapat kembali stabil dalam durasi 5-8 detik sejak terjadi gangguan, dan respon transien dapat kembali ke nilai steady state mendekati 50 Hz. Skema CRAS juga dapat dijalankan oleh peralatan dengan durasi 30-40 ms dari awal terjadi gangguan hingga sampai perintah pembukaan CB