Teknologi terkini semakin diminati dimana sudah menjadi kebutuhan penting untuk menunjang
berbagai aktivitas penggunanya. 3D Print merupakan salah satu teknologi terkini yang menarik
perhatian dunia karena manfaat yang didapatkan. Seperti pengematan biaya dan waktu bagi
para produsen. Akhir-akhir ini 3D Print semakin dikenal di masyarakat karena mulai banyak
perusahaan yang menjual 3D printer untuk individu untuk keperluan komersial.
Rapidpro 3D Workshop adalah satu perusahaan usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan
3D print untuk jasa pembuatan protipe. Perusahaan ini didirakan pada tahun 2017 dengan target
pasar perusahaan besar yang membutuhkan pembuatan prototipe dengan cepat dan harga
terjangkau. 3D print sendiri memiliki banyak peluang yang bisa aplikasikan di berbagai industri.
Rapidpro 3D Workshop tidak dapat mengoptimalkan peluang karena kurang jelasnya target
pasar dan kurangnya promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Oleh karena itu, Rapidpro
3D Workshop perlu mengetahui target pasar mana yang harus dipilih dan strategi pemasaran
seperti apa yang mereka perlukan untuk medekati target pasar tersebut.
Untuk menganalisa kondisi dari Rapidpro 3D Workshop saat ini, penulis menggunakan analisa
eksternal yang terdiri dari analisis PEST, analisis Porter’s Five Forces, dan analisis competitor.
Setelah itu dilakukan analisis sumber daya, analisis Value Chain dan STP (Segmenting,
Targeting, dan Positioning) untuk melihat situasi internal perusahaan. Persepsi, motivasi, dan
perilaku konsumen merupakan faktor-faktor yang digunakan untuk menganalisa perspektif dari
konsumen.
Dari hasil analisis, diketahui bahwa produk dan harga memiliki persepsi yang baik dari target
pasar. Sedangkan promosi dan tempat adalah faktor-faktor yang perlu ditingkatkan. Untuk
merumuskan strategi pemasaran, penulis menggunakan matriks TOWS sebagai alat bantu.
Strategi pemasaran Rapidpro 3D Workshop adalah mengoptimalkan promosi media sosial,
penjualan produk melalui e-commerce, dan promosi secara luring.
Perpustakaan Digital ITB