digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021_TS_PP_Kevin Togu_1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Yose Ali Rahman

PT Bugar Hospital adalah rumah sakit yang berencana untuk membangun bisnisnya di tahun 2021, rumah sakit ini membutuhkan pendanaan untuk mengeksekusi rencananya tersebut, jumlah kekurangan dalam investasi bisnis ini sebesar 35 milyar rupiah, oleh karena it u rumah sakit mencoba merujuk pada Bank Mandiri untuk melaksanakan pinjaman jangka panjang. Dengan melakukan pinjaman jangka panjang Bank Mandiri harus melakukan Analisa 5 C. Yang menjadi kesulitan karena perusahaan yang ingin meminjam ini adalah perusahaan yang baru berencana untuk membangun bisnisnya, yang diartikan tidak ada data historis keuangan, oleh karena itu data yang tesedia adalah data proyeksi masa depan. Setiap rasio yang dilakukan oleh rumah sakit ini perlu dipastikan kebenarannya. Tetapi pihak perbankan memiliki waktu yang cukup padat sehingga tidak memiliki waktu memeriksa setiap asumsi. Menanggapi kurangnya waktu bankir untuk menilai apakah pinjaman bank dapat diterima dari sudut pandang asumsi investasi proyek keuangan, penelitian ini bertujuan untuk memeriksa setiap asumsi dan perhitungan yang dilakukan oleh peminjam, serta kemampuan peminjam untuk membayar setiap pinjaman jangka panjang. Bank Mandiri sudah memperhitungkan pokok pinjaman, bunga, dan tenor. Walaupun instrumen pinjaman bank su dah diperhitungkan, namun Bank Mandiri belum memberitahukan peminjam tentang jumlah dari tenor, bunga, juga pokok pinjaman yang telah dihitung tersebut, sehingga pinjaman bank ini belum mencapai kesepakatan apakah diterima atau tidak. Pada metodologi membahas penelitian analisis internal dan analisis eksternal. Analisis internal mengklarifikasi analisis pemangku kepentingan perusahaan. Analisis eksternal mendeskripsikan demografi, angkatan kerja Kabupaten X, ringkasan prasarana kesehatan, Po r t er ’ s f i v e f o r c es untuk prospek pasar dan analisis SWOT. Manajemen resiko akan dilakukan dengan analisis sensitifitas setelah perhitungan analisis studi kelayakan terhadap rumah sakit. Disamping itu, monte carlo simulation dilakukan untuk mengetahui probabilitas debt service coverage ratio yang memungkinkan terjadi. Dari hasil perhitungan penelitian ini didapatkan keputusan memiliki NPV sebesar Rp 2, 141,364,503.95 sedangkan dari perspektif DSCR 1. 15 . WACC yang digunakan sebesar 10, 15%. Internal rate of return untuk keputusan pembelian adalah 10, 48% yang berarti lebih besar daripada jumlah bunga pinjaman 10, 5%. Untuk waktu balik modal keputusan membeli memakan waktu 7 tahun. Selain itu, untuk nilai rata rata perusahaan mendapatkan DSCR 0, 75.