
ABSTRAK Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Kharisma Adyaksa
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2021 TA PP KHARISMA ADYAKSA_LAMPIRAN.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2021 TA PP KHARISMA ADYAKSA_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Kawasan TOD Dukuh Atas merupakan salah satu pelopor kawasan TOD yang
dikembangkan di Jakarta. Pengembangan kawasan TOD dengan prinsip 5D yang
merupakan perwujudan dari unsur lingkungan binaan diprediksikan memiliki pengaruh
terhadap perilaku pergerakan termasuk pemilihan moda untuk perjalanan last mile. Dengan
pengembangan TOD, perjalanan last mile dapat ditempuh dengan penggunaan kendaraan
tidak bermotor. Tetapi belum ada studi mengenai pengaruh lingkungan binaan terhadap
pemilihan kendaraan tidak bermotor untuk moda perjalanan last mile. Oleh karena itu,
penelitian ini ditujukan untuk mengkaji pengaruh faktor lingkungan binaan yang
diartikulasikan dalam prinsip 5D sebagai manifestasi dari pengembangan Kawasan TOD
Dukuh Atas terhadap probabilitas pemilihan kendaraan tidak bermotor sebagai moda untuk
perjalanan last mile. Penelitian ini bersifat kuantitaif dengan terlebih dahulu menilai kondisi
lingkungan binaan Kawasan TOD Dukuh Atas dengan analisis spasial dan deskriptif.
Kemudian menganalisis pengaruh faktor lingkungan binaan terhadap pemilihan kendaraan
tidak bermotor dengan analisis logit biner dan validasi dengan pendapat pakar dengan AHP.
Terakhir menganalisis probabilitas dipilihnya kendaraan tidak bermotor dibanding
transportasi daring. Hasil penelitian menunjukan faktor lingkungan binaan tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan kendaraan tidak bermotor sebagai moda untuk
perjalanan last mile di Kawasan TOD Dukuh Atas. Faktor karakteristik sosio-ekonomi dan
pelayanan moda justru memiliki pengaruh lebih signifikan berdasarkan hasil analisis logit
biner. Hal ini didukung oleh hasil analisis AHP yang memperlihatkan faktor lingkungan
binaan memiliki pengaruh relatif paling rendah dibandingkan dengan faktor lainnya.
Terakhir, pemilihan kendaraan tidak bermotor sebagai moda untuk perjalanan last mile di
Kawasan TOD Dukuh Atas hanya memiliki probabilitas sebesar 17,02% sedangkan
transportasi daring memiliki probabilitas sebasar 82,98%.