
ABSTRAK Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Wahyu Gede Sadewo
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP WAHYU GEDE SADEWO_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP WAHYU GEDE SADEWO_JURNAL.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Alih fungsi lahan pertanian di Kabupten Subang terjadi hampir di seluruh wilayahnya.
Bersamaan dengan itu, sektor industri terus mengalami pertumbuhan. Laju
pertumbuhannya tergolong tinggi diantara sektor-sektor lainnya, serta pertumbuhan
tenaga kerjanya meningkat cukup signifikan. Tentunya pertumbuhan tersebut
berpengaruh pada peningkatan kebutuhan lahan untuk bangunan perusahaan ataupun
infrastruktur penunjangnya. Sayangnya, perkembangan industri di Subang tidak
diawali dengan perencanaan pembangunan dan penataan ruang yang memadai
sehingga muncul persoalan seperti banyaknya lokasi industri tidak berada di kawasan
peruntukan industri atau di dalam suatu kawasan industri, hingga banyak yang
berhimpitan dengan pemukiman, perdagangan, dan kegiatan lainnya. Penelitian ini
berusaha mengenali perkembangan industri dan pengaruhnya terh adap alih fungsi
lahan untuk bisa memahami seperti apa faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi
lahan di Subang dan bagaimana alih fungsi lahan untuk kegiatan industri besar yang
gterjadi di Subang. Analisis yang dilakukan antara lain analisis pertumbuha n dan
pergeseran sektor ekonomi Kabupaten Subang menggunakan LQ, Tipologi Klassen, dan
Shift-share. Selain itu dilakukan juga analisis sebaran dan pola lokasi industri besar
menggunakan autokorelasi spasial. Kaitan kedua analisis tersebut mengarah pada
faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan di Subang. Setelahnya akan
dianalisis perhitungan alih fungsi lahan untuk kegiatan industri besar menggunakan
teknik intersect dengan bantuan SIG. Hasilnya menunjukkan kegiatan industri besar
berpengaruh terhadap alih fungsi lahan yang terjadi. Sebagian besar terjadi di
Kecamatan Cipeundeuy, dengan jenis industri yang mendominasi terjadinya alih fungsi
lahan untuk kegiatan industri tersebut adalah industri pangan, tekstil, dan kimia.