
ABSTRAK Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Firari Giannindra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

JURNAL.pdf]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Kawasan Sukajadi didominasi oleh guna lahan perdagangan dan jasa dan
merupakan salah satu aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di Bandung Utara
dan termasuk ke dalam salah satu titik kemacetan Kota Bandung. Pada Juli 2019
dilakukan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas Penerapan kebijakan rekayasa
lalu lintas ini diasumsikan berpengaruh pada aktivitas perdagangan dan jasa di
kawasan tersebut. Pada Maret 2020 terjadi pandemi global covid-19, sehingga
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru
(AKB) diterapkan. Kebijakan tersebut membatasi aktivitas ekonomi yang tetunya
berpengaruh pada kegiatan perdangan dan jasa. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
ingin mengidentifikasi dampak penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas, PSBB, dan
AKB terhadap kegiatan perdagangan dan jasa di Kawasan Sukajadi. Objek penelitian
ini adalah pelaku perdagangan dan jasa yang berada di koridor utama Kawasan
Sukajadi, yaitu Jalan Sukajadi, Jalan Dr. Setiabudi, Jalan Cipaganti, dan Jalan
Cihampelas. Metode pengumpulan data yang dilakukan ada dengan observasi,
kuesioner, dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif, analisis inferensial non-parametrik, dan analisis spasial.
Berdasarkan hasil kajian, dari penerapan ketiga kebijakan tersebut, penerapan
kebijakan PSBB merupakan kebijakan yang memberikan dampak paling besar
terhadap kawasan tersebut. Dan pelaku perdagangan dan jasa yang paling
terdampak adalah pelaku perdagangan dan jasa yang berada di zona 1 Jalan
Sukajadi dengan sub kegiatan toko.