
ABSTRAK Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Dwininta Puspitasari
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP DWININTA PUSPITASARI_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Kota Bogor merupakan bagian dari kawasan Jabodetabek sehingga menyebabkan
berbagai kegiatan banyak mengalami perkembangan di kota ini. Kondisi ini turut
memicu jumlah sampah yang dihasilkan, dimana volume timbulan sampah yang
dihasilkan di Kota Bogor mencapai 1.756 m3/hari. Meski demikian, Kota Bogor
meraih penghargaan kategori Kinerja Pengurangan Sampah dari Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada tahun 2019 karena keberhasilan
langkah-langkah yang diambil pemerintah Kota Bogor untuk mengelola sampah
dengan penerapan 3R (Reduce, reuse, recycle) berbasis masyarakat dengan dasar
Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. Di
sisi yang berbeda, Kota Bogor memiliki sejumlah perguruan tinggi yang tidak hanya
memengaruhi struktur dan pola ruang Kota Bogor, tapi juga meningkatkan potensi
untuk mewujudkan Community Development dalam menangani sampah karena
keberadaan dan keterlibatan mahasiswa. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktorfaktor yang memengaruhi tingkat keterlibatan mahasiswa terhadap pengelolaan
sampah di lingkungan permukiman, dengan objek diantaranya mahasiswa IPB dari
S1 Bisnis dan D3, serta Kelurahan Babakan. Analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif, spasial, frekuensi, persepsi, dan korelasi (R Pearson dan uji Eta) sehingga
diperoleh faktor yang memengaruhi tingkat keterlibatan mahasiswa terhadap
pengelolaan sampah di lingkungan Kelurahan Babakan diantaranya tingkat
pengetahuan mahasiswa mengenai beberapa program penanganan/pengurangan
sampah, tanggapan mahasiswa terhadap kegiatan-kegiatan peduli sampah, tingkat
partisipasi mahasiswa terhadap pengelolaan sampah di tempat tinggal asal,
ketersediaan kesempatan kolaborasi/kerjasama, perwujudan/realisasi Green Campus
IPB, dan karakteristik masyarakat Kelurahan Babakan dalam mengajak mahasiswa
untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan sampah.