
ABSTRAK Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Noviastri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP NOVIASTRI_LAMPIRAN.pdf?_
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP NOVIASTRI_JURNAL.pdf
iu
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Banjir rob yang terjadi di Kota Cirebon diakibatkan karena faktor perubahan iklim
sehingga menyebabkan peningkatan permukaan air laut dan dapat memicu
terjadinya banjir rob. Banjir rob yang terjadi menimbulkan berbagai dampak bagi
masyarakat khususnya pada wilayah pesisir. Banjir rob yang terjadi di Kota
Cirebon paling parah berada pada Kelurahan Panjunan, banjir rob terjadi setiap
tahun serta intensitasnya yang semakin meningkat berdasarkan data KBPD Kota
Cirebon. Upaya adaptasi diperlukan untuk peningkatan kualitas sumber daya
manusia agar memiliki tingkat kapasitas adaptif terhadap bencana. Kegiatan
tersebut dilakukan agar dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh dampak
banjir rob. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi kapasitas adaptif
masyarakat pesisir terhadap banjir rob di Kota Cirebon dengan metode yang
digunakan adalah analisis interpolasi serta analisis konten. Dalam melakukan
analisis data-data diperoleh dari geotagging, observasi, serta wawancara.
Ketinggian banjir rob yang terjadi pada wilayah pesisir di Kelurahan Panjunan
memiliki ketinggian genangan yang bervariasi. Dampak banjir rob yang terjadi
pada wilayah pesisir Kelurahan Panjunan baik secara fisik, ekonomi, sosial, dan
kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat pesisir serta mengganggu kegiatan
sehari-hari masyarakat pesisir. Sementara itu hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa berdasarkan dimensi sumber daya sosial, sumber daya manusia,
kelembagaan, sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi kapasitas adaptif yang
dimiliki oleh masyarakat pesisir di Kelurahan Panjunan dalam menghadapi banjir
rob belum begitu baik