



Sistem mikrofluidik merupakan suatu sistem deteksi analit yang memanfaatkan ukuran
sampel kecil pada orde mikroliter namun tetap menghasilkan pembacaan yang akurat.
Sifat alami dari kain yang berpori dan dapat menyerap cairan menjadi keunggulan
material kain untuk menjadi platform sistem mikrofluidik. Pada penelitian tugas akhir
ini, akan diteliti mengenai performa dari kain katun sebagai platform mikrofluidik.
Percobaan berfokus pada kemampuan natural dari kain katun yang dapat menyerap
dan mengalirkan cairan secara pasif. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati
waktu tempuh pengaliran cairan pada kain katun serta rasio nilai hue pada proses
pencampuran cairan di kain katun. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kain katun
dapat menyerap dan mengalirkan cairan dengan laju tertentu. Pencampuran cairan juga
dapat dilakukan pada kain katun tanpa memerlukan tenaga eksternal. Hal ini dapat
menjadi faktor pendukung kain katun sebagai material untuk platform pengukuran
berbasis kolorimetri.