Indonesia adalah negara megabiodiversitas yang kaya akan spesies tanaman obat. Di Indonesia,
secara tradisional terdapat beberapa tanaman yang digunakan untuk mengatasi penyakit gout
dan khasiatnya telah terbukti secara empirik. Banyak tanaman Citrus telah diidentifikasi sebagai
penghambat xantin oksidase (XOD) kuat. Daun dan kulit buah jeruk merupakan sumber metabolit
sekunder seperti minyak atsiri, flavonoid, limonoid, karotenoid, kumarin, antosianin, dan asam
fenolik. Bagian Citrus spp. yang kurang dimanfaatkan tersebut dapat digunakan sebagai bahan
alternatif untuk tujuan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas
penghambatan XOD dan melakukan kajian pustaka terkait kandungan kimia dan aktivitas dari
daun dan kulit buah Citrus aurantifolia, Citrus hystrix, Citrus limon, Citrus maxima dan Citrus
sinensis. Daun dan kulit buah Citrus diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 96%. Uji aktivitas penghambatan XOD menggunakan spektrofotometer UV dengan
microplate reader. Penulisan artikel review dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan artikel
ilmiah mengenai kandungan kimia dan aktivitas farmakologi lima spesies Citrus dari data base
Elsevier, Pubmed, Science Direct dan Researchgate. Pencarian pada web menggunakan Google
Scholar dilakukan dengan mencantumkan Citrus aurantifolia, Citrus hystrix, Citrus limon, Citrus
maxima, Citrus sinensis, Citrus flavonoids, underutilized citrus, citrus peels, citrus leaves, citrus
antimicrobial, citrus antioxidant, citrus anticholinesterase, citrus antidiabetic, citrus
antihiperuricemic, citrus acute toxicity dan citrus spp. phytochemical. Hasil screening uji aktivitas
penghambatan XOD ekstrak etanol tertinggi sebesar 21,43% pada konsentrasi
25 µg/ml. Ekstrak etanol Citrus memiliki potensi aktivitas penghambatan XOD. Kandungan
flavonoid seperti hesperidin, hesperetin, naringenin dan nobiletin memiliki potensi aktivitas
antihiperurisemia.