ABSTRAK Novi Rizky Amelia
PUBLIC yana mulyana
COVER Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Novi Rizky Amelia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman suku Solanaceae yang umum tumbuh di
Indonesia sebagai tanaman liar, digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai
macam penyakit seperti gangguan saluran pencernaan dan kulit. Beberapa penelitian membuktikan
ekstrak ciplukan memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Untuk meningkatkan stabilitas,
bioavailabilitas dan aktivitasnya, ekstrak etanol herba ciplukan diformulasikan kedalam bentuk
nanoemulsi. Penyiapan nanoemulsi ekstrak ciplukan dilakukan dengan metode emulsifikasi
spontan dan ultrasonikasi. Optimasi proses dilakukan dengan memvariasikan durasi sonikasi bath
dan sonikasi probe sedangkan optimasi formula dilakukan menggunakan surfaktan (Tween 80, Span
80, Cremophor RH-40), kosurfaktan (Polietilen glikol 400) dan air. Dari penelitian dihasilkan formula
nanoemulsi ekstrak etanol herba ciplukan yang optimal yaitu F15 dengan komposisi ekstrak (0,5%),
VCO (4,5%), Tween 80 (3%), Span 80 (3%), Cremophor RH-40 (6%), PEG 400 (3%) dan akuades (80%).
Nanoemulsi memiliki organoleptik jernih, berwarna hijau tua, berbau khas dengan ukuran globul
214,2 ± 1,55 nm dan indeks polidispersitas 0,393 ± 0,03. Dari kajian literatur, formulasi nanoemulsi
dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan antiinflamasi ekstrak sebesar 79-121% dibandingkan
dengan ekstrak tanpa formulasi.