digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada saat ini, desain dan pengembangan reaktor fluidisasi bergantung pada proses empiris, sementara pemahaman dasar tentang interaksi fluida-partikel dan interaksi partikel-partikel masih terbatas. Eksperimen skala laboratorium harus dilakukan meskipun memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Simulasi numerik bisa menyelesaikan masalah ini, salah satu metode yang digunakan adalah dinamika molekuler. Fasa fluida dan fasa partikel dibuat dengan model diskrit dan interaksi fluida-partikel ditentukan oleh tumbukan partikel. Selain simulasi numerik, pendekatan analisis statistik juga bisa dilakukan, salah satunya dengan metode analisis regresi linier berganda. Sifat hidrodinamis fluidisasi diprediksi melalui hubungan antar variabel. Pada Tesis ini, simulasi numerik dan analisis statistik dilakukan untuk melakukan studi terhadap tinggi unggun pada fluidisasi dua fasa. Fluidisasi dua fasa terbagi menjadi fluidisasi gas (gas-padatan) dan fluidisasi cair (cair-padatan). Hasil simulasi numerik menunjukkan tinggi unggun bertambah untuk pasir zeolit pada laju fluida 3.200 m/s, alumina dan pasir aktif pada laju fluida 6.400 m/s, dan pasir kuarsa pada laju 8.000 m/s pada fluidisasi gas. Sementara pada fluidisasi cair, tinggi unggun bertambah untuk pasir zeolit pada laju fluida 2 m/s, alumina dan pasir aktif pada laju fluida 8 m/s, dan pasir kuarsa pada laju fluida 10 m/s. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pada fluidisasi gas tinggi unggun dipengaruhi oleh tinggi awal dan spherisitas, sementara pada fluidisasi cair tinggi unggun dipengaruhi oleh tinggi awal, diameter, spherisitas, dan densitas.