COVER Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 2 Muhammad Iqbal
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 3 Muhammad Iqbal
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4 Muhammad Iqbal
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 5 Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Muhammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti
Hutan mangrove memiliki fungsi ekologi yang salah satunya adalah sebagai
penyimpan karbon. Hutan mangrove mampu menyimpan karbon empat kali lebih
besar dari hutan lainnya sehingga estimasi simpanan karbon dan serapan karbon
dioksida (CO2) pada ekosistem ini penting terkait dengan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur simpanan karbon dan
kemampuan vegetasi mangrove dalam penyerapan karbon dioksida di daerah
Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara. Struktur komunitas
mangrove di kawasan ini dianalisis dari tujuh plot yang berukuran masing-masing
200 m2. Diameter setinggi dada atau Diameter Breast Height (DBH) diukur untuk
pohon (diameter ? 20 cm) dan pancang (diameter < 20 cm), kemudian data tersebut
dianalisis menggunakan metode alometrik untuk mengestimasi biomassa, simpanan
karbon, dan serapan karbon dioksida yang dapat dilakukan oleh vegetasi mangrove.
Pengambilan sampel tanah dilakukan di plot dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m dengan
core sampler sebanyak tiga titik di setiap plot penelitian. Pengukuran karbon tanah
dilakukan dengan metode yang mengacu kepada SNI 7724 tahun 2011 tentang
pengukuran dan penghitungan cadangan karbon. Analisis vegetasi tumbuhan di
kawasan ini menunjukkan bahwa Avicennia marina pada tingkatan hidup pohon
dan Avicennia alba pada tingkatan pancang merupakan spesies yang dominan.
Karbon total yang mampu disimpan oleh mangrove di TWA Angke Kapuk adalah
sebanyak 271,50 ton/ha sedangkan besar karbon dioksida yang mampu diserap
adalah 428 ton/ha. Karbon tanah yang mampu disimpan adalah 6 x 10-4 ton/ha.
Spesies yang paling banyak menyimpan karbon dan menyerap karbon dioksida
adalah Rhizophora stylosa yang mampu menyimpan 2 x 10-3 ton/pohon dan
menghasilkan biomassa tumbuhan atas (aboveground biomass) sebesar 5 x 10-3
ton/pohon, serta menyerap karbon dioksida sebesar 8 x 10-3 ton/pohon.