Indonesia yang terdiri dari gugusan kepulauan dan berada pada wilayah ring of fire mempunyai
potensi bencana yang sangat tinggi dan juga sangat bervariasi dari aspek jenis bencana.
Kejadian bencana cenderung terus meningkat baik dari segi intensitas, frekuensi, magnitude
maupun sebarannya. Bencana alam merupakan salah satu bentuk krisis lingkungan yang dipicu
oleh banyak sebab, baik yang terjadi secara mendadak maupun yang sudah dapat diprediksi
akan terjadi. Seringkali bencana alam yang satu dapat memicu bencana alam yang lain atau
bahkan menjadi situasi krisis yang lain. Oleh karena itu tahapan yang terstruktur dalam
penanganan bencana memegang peranan penting.
Pada tiap fase manajemen bencana, penyiapan data sumber daya yang akurat dari semua
komponen yang terlibat dalam kebencanaan sangat dibutuhkan. Setiap daerah memiliki risiko
dan karakteristik bencana yang berbeda, tetapi pola penanganan bencana harus tetap sama,
sehingga diperlukan sebuah pedoman penanganan bencana. Penanganan yang dilakukan
selama ini belum didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur pada tiap
fase, sehingga seringkali terjadi tumpang tindih dan bahkan terdapat langkah upaya yang
menjadi prioritas penting tidak tertangani. Terlebih lagi jika bencana dengan skala besar terjadi,
sistem penanganan darurat daerah akan menjadi lumpuh sehingga membutuhkan eskalasi
dalam proses penanganannya. Dengan menggunakan metode Design Science Research Method
(DSRM), penelitian ini dilakukan untuk merancang framework penanganan bencana pada fase
krisis untuk membangun sebuah pusat krisis (crisis center) yang menjadi pusat informasi dan
komando saat bencana terjadi, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat,
tepat, dan responsif. Dari framework ini dijabarkan lagi kedalam aspek manajemen yang
menghasilkan struktur organisasi dan teknologi yang dapat digunakan pada crisis center.
Rancangan ini dapat berfungsi sebagai panduan bagi pemerintah dalam membangun crisis
center. Rancangan ini memberikan struktur dan fungsi yang dapat dimasukkan dalam desain
crisis center baru.