digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adli Azharuddin
PUBLIC Alice Diniarti

Distilat asam lemak sawit atau Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) merupakan produk samping dari proses pemurnian minyak sawit. PFAD dapat digunakan sebagai bahan baku stabiliser termal ester balik untuk polivinil klorida (PVC), karena PFAD banyak mengandung asam lemak bebas. Asam lemak yang biasa digunakan pada skala komersial adalah Tall Oil Fatty Acid (TOFA). Karena isu lingkungan, produksi TOFA menurun dan disisi lain harga PFAD lebih rendah dibanding TOFA, sehingga PFAD berpotensi sebagai alternatif. Akan tetapi, PFAD mengandung asam lemak jenuh cukup besar (51%), sehingga stabiliser termal dari PFAD mudah keruh ketika disimpan khususnya pada kondisi dingin dan menjadi kurang diminati. Stabiliser termal dengan titer di bawah 10oC dapat dijamin jernih ketika disimpan pada kondisi dingin. Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh stabiliser termal PVC dari fraksi tak jenuh PFAD dengan titer di bawah 10oC yang memiliki spesifikasi dan efek stabilisasi memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yakni, sintesis stabiliser dari campuran palmitat-oleat, fraksinasi PFAD dengan metode kompleksasi urea, dan sintesis stabiliser dari fraksi tak jenuh PFAD. Sintesis stabiliser dari campuran asam palmitat-oleat menunjukkan bahwa stabiliser dengan titer 10oC dapat diperoleh dari campuran asam lemak dengan angka iodin minimum 75-80 g I2/100g. Percobaan fraksinasi dengan kompleksasi urea menunjukkan bahwa fraksi asam lemak dengan angka iodin minimum tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan larutan urea-metanol jenuh, pada temperatur 35oC, dan rasio urea/PFAD 2,0. Stabiliser yang disintesis dari fraksi tersebut terbukti memiliki titer di bawah 10oC dan terbukti pula bening ketika disimpan hingga temperatur tersebut. Spesifikasi dan efektivitas stabilisasi stabiliser termal yang dihasilkan terbukti memenuhi kebutuhan pasar: kadar sulfur 8,8 ± 0,1 % ; waktu stabilisasi kongo merah 33,0 ± 1,1 menit ; dan tidak lengket selama satu jam melalui uji two roll mill pada 190oC.