digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ride Hailing Service atau yang lebih dikenal dengan layanan pemesanan transportasi online. Beberapa contoh aplikasi Ride Hailing Service yang dikenal masyarakat Indonesia antara lain Gojek, Grab, dan Uber. Layanan ini memberikan solusi kemudahan pemesanan transportasi melalui perangkat mobile. Dalam memberikan layananya, Ride Hailing Service memanfaatkan lokasi geografis dari penggunanya, sehingga disebut juga Location Based Service. Lokasi geografis merupakan salah satu informasi sensitif yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Sehingga isu utama pada layanan berbasis lokasi adalah isu privacy lokasi. Selain lokasi, beberapa data seperti identitas personal, data finansial yang diproses pada layanan ini merupakan data sensitif yang harus dilindungi keamanananya. Sehingga tidak hanya perlindungan privacy, aspek – aspek keamanan lainnya seperti perlindungan keutuhan data, keaslian data serta nir penyangkalan juga penting. Beberapa penelitian telah dilakukan utnuk mencari solusi isu-isu keamanan tersebut, namun sebagian besar solusi tersebut hanya sebatas proof of concept. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain keamanan pada ride hailing service pada mobile platform. Tahapan desain keamanan aplikasi mamanfaatkan metode problem frames untuk mengidentifikasi aset minimal, threat, serta teknik-teknik pengamanan yang dilakukan. Teknik pengamanan tersebut akan dijabarkan dalam bentuk desain aplikasi. Desain tersebut kemudian diimplementasikan pada platform Android sehingga didapat Aplikasi Ride Hailing Service yang dapat menjamin aspek-aspek keamanan tersebut. Hasil implementasi aplikasi secure ride hailing service dilakukan pengujian fungsional serta dilakukan verifikasi hasil menggunakan standar OWASP MASV yang merupakan Mobile Security Testing Guide (MSTG) sehingga dapat diketahui kesesuaian hasil implementasi teknik pengamanan yang telah didesain terhadap pendekatan mitigasi risiko yang sudah teridentifikasi.