digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mukti Dono Wilopo
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik Ocean Heat Content (OHC) di Samudra Hindia Tropis pada saat kejadian Indian Ocean Dipole (IOD). Profil suhu yang diperoleh dari data Argo pada tahun 2003-2017 digunakan untuk menghitung OHC di Samudra Hindia Barat Tropis (SHB) dan Samudra Hindia Timur Tropis (SHT) dengan domain yang sama pada perhitungan indeks IOD. Indeks OHC dihitung berdasarkan selisih anomali OHC di SHB dengan SHT. Hubungan indeks OHC dengan indeks IOD menunjukkan hubungan yang kurang erat pada periode 2003-2017 dimana korelasinya adalah 0,44. Indeks OHC dapat mengidentifikasi kejadian-kejadian IOD negatif dan IOD positif, sedangkan NINO 3,4 tidak semua kejadian bisa diidentifikasi dengan indeks OHC kecuali pada tahun 2006, 2010, 2015 dan 2016 dimana kejadian IOD bersamaan dengan kejadian El Nino/La Nina. Korelasi indeks OHC dengan indeks IOD pada saat kejadian IOD dimulai pada onset IOD di bulan Mei hingga berakhirnya periode IOD di bulan Desember akan meningkat menjadi 0,76. Pengaruh angin zonal terhadap OHC juga cukup kuat pada saat kejadian IOD dimana korelasi antara indeks OHC dengan anomali angin zonal di ekuator adalah -0,75. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan angin timuran akan menyebabkan peningkatan (penurunan) anomali OHC di SHT (SHB).