







Infrastruktur berkelanjutan didukung dengan memperhatikan keseimbangan
antara pemenuhan kebutuhan pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
Dua aspeknya meliputi aspek lingkungan dan sumber daya. EAF Slag Aggregate
merupakan limbah alternatif pengganti agregat yang mendukung aspek sumber
daya. Sedangkan Zeolit Aspha-Min adalah aditif Warm Mix yang mendukung
mengurangi emisi gas CO2 dan gas rumah kaca dalam aspek lingkungan
Penelitian ini melihat kinerja campuran beraspal hangat AC-BC dengan
penggantian 30% EAF Slag Aggregate terhadap agregat alam. Sedangkan kadar
zeolit Aspha-Min berdasarkan penelitian terdahulu dicampurkan pada kadar 0,3%
dan 0,5% terhadap berat campuran. Suhu pencampuran dan suhu pemadatan
Warm-Mix didapatkan dengan trial dan error 100C – 200C dibawah suhu viskositas
aspal.
Campuran beraspal AC-BC kadar 0,3% Aspha-Min dapat menurunkan suhu
pencampuran dan pemadatan sebesar 200C. Campuran ini lebih tahan terhadap
fatigue akan tetapi memliki nilai modulus resilien yang paling rendah dari
campuran lainnya. Sedangkan campuran beraspal AC-BC kadar 0,5% Aspha-Min
dapat menurunkan suhu pencampuran dan pemadatan 100C. Campuran ini
cenderung lebih kaku karena memliki nilai modulus resilien yang paling tinggi dan
memiliki nilai siklus Nf yang rendah sehingga rentan terhadap fatigue
dibandingkan campuran lainnya.
Campuran optimum didapatkan dari proporsi campuran EAF Slag 30% dengan
penambahan aditif Aspha-Min 0,3% dalam hal penurunan suhu pemadatan
pencampuran dan ketahanan terhadap fatigue.