digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Express Transindo Utama Tbk. adalah perusahaan yang bergerak di industri transportasi di Indonesia. Saat ini, perusahaan yang terkenal dengan taksi konvensional ini mengeluarkan persaingan ketat karena Gojek dan Grab. Ini adalah masalah besar yang menyebabkan peningkatan keuangan perusahaan dalam tiga tahun terakhir ketika transportasi online telah muncul. Kebutuhan untuk mengukur kondisi kesehatan keuangan perusahaan setelah masalah ada, sehingga penulis dapat memberikan saran untuk meningkatkan kondisi kesehatan keuangan dan strategi kegiatan bisnisnya. Dalam metode penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder yang terdiri dari laporan keuangan tahunan perusahaan dari 2013 hingga 2018 untuk memeriksa analisis internal dan lima kekuatan porter dan analisis PESTEL untuk memeriksa analisis eksternal. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, tingkat kesehatan PT. Express Transindo Utama Tbk memiliki kinerja keuangan yang lebih buruk berdasarkan rasio keuangan yang telah dihitung dan perusahaan berada di zona tertekan berdasarkan pengukuran Altman Z-Score. Setelah mengetahui masalah yang terjadi di masing-masing perusahaan, penulis memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk memiliki peningkatan besar dalam kegiatan bisnis perusahaan. Selain itu, untuk mengurangi utangnya, perusahaan perlu melakukan rekapitalisasi untuk mengurangi rasio solvabilitasnya.