digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelajaran matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, faktor tersebut disebabkan oleh kurangnya buku dan media ajar, serta tidak efektifnya dalam menyampaikan materi pelajaran matematika yang abstrak dan sulit dipahami. Salah satu cara untuk memahami konsep matematika adalah dengan pemodelan matematika yang dapat memvisualisasikan persoalan matematika sehingga matematika dapat mudah dipahami. Bar modelling merupakan salah satu pemodelan matematika yang dapat membantu siswa untuk memvisualisasi relasi abstrak matematika ke dalam bentuk gambar, selain itu bar modelling mudah digambar dan dibagi karena hanya menggunakan blok persegi panjang. Metode perancangan yang digunakan adalah model pengembangan pembelajaran desain instruksional ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan siswa sekolah dasar di SD Al-Amin mengalami kesulitan belajar dalam mengerjakan soal-soal matematika terutama dalam soal cerita. Hasil dari penelitian ini menunjukan peningkatan hasil nilai belajar para siswa yang semula rata-rata di bawah kriteria ketuntasan minimal menjadi di atas-rata kriteria ketuntasan minimal setelah menggunakan media interaktif bar modelling.