Sarana sanitasi yang ada di area padat wisata pantai yang mayoritas pengunjungnya adalah wisatawan lokal perlu diperhatikan rancangan dan kebutuhannya. Pola aktifitas dan pola sirkulasi pengguna sarana sanitasi pada lingkungan tersebut khususnya di area selatan pantai barat Pangandaran menjadi fokus pada penelitian. Penyediaan fasilitas berdasarkan aspek kebutuhan, kebiasaan secara fisik dan sosial serta kebiasaan penggunanya yang dapat mempengaruhi perilaku pengguna lainnya untuk menciptakan sarana yang lebih baik dan bijak dalam menyediakan fasilitasnya.
Permasalahan pada pengguna sarana sanitasi di area pantai secara teknis memberikan persepsi terhadap fasilitas maupun antar personal pengguna sarana milik pemerintah maupun pihak swasta, adanya keterkaitan pola sirkulasi dan aktifitas pengunjung menggunakan sarana dilihat dari fungsi fasilitas yang memiliki parciptable affordance, false affordance dan hidden affordance berdasarkan direct perception pada sarana dan menentukan fasilitas dibutuhkan dan yang tidak pada masing-masing sarana ditinjau dari berbagai aspek perilaku manusia dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan untuk memenuhi kebutuhan. Perilaku adaptasi pengguna sarana sanitasi akan membawa dampak terhadap pola sirkulasi pengguna. Hal-hal tersebut akan bergantung pada keputusan penyedia maupun pengelola dalam menyediakan fasilitas pada sarana dilihat dari kebutuhan calon
penggunanya. Analisa yang diangkat membahas affordance pada pola sirkulasi mempengaruhi pola perilaku pengguna sarana sanitasi di pantai Pangandaran.
Kenyamanan pengguna yang meliputi kebersihan, pencahayaan, ukuran ruang, ketersediaan fasilitas dan sirkulasi penggunaan ruang merupakan aspek terpenting dalam merancang penyediaan sarana publik. Fenomena disgust atau kejijikan pada fasilitas sanitasi publik diperlukan kontrol terhadap objek agar ketersediaannya menjadi ideal dan optimal dilihat dari aspek tiga arah yaitu pengguna, fasilitas dan lingkungan. Pola sirkulasi dan pola perilaku pengguna yang sesuai akan dijadikan rekomendasi dalam merancang fasilitas publik di area pantai.
Perpustakaan Digital ITB