Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan secara perorangan atau kelompok dari suatu tempat menuju tempat lainnya. Pariwisata erat kaitannya dengan makanan, Makan merupakan salah satu kegiatan yang penting selama beriwisata mulai dari saat melakukan perjalanan wisata hingga berada di tempat wisata. Salah satu moda transportasi yang paling sering digunakan oleh wisatawan yaitu pesawat terbang. Bandara adalah fasilitas untuk seseorang yang akan bepergian menggunakan pesawat terbang. Tempat makan atau restoran yang berada di bandara menjadi area yang sering dikunjungi oleh pengguna bandara ketika menunggu penerbangan. Tempat makan di bandara merupakan fasilitas yang digunakan oleh pengguna bandara mulai dari wisatawan yang bepergian seorang diri, bersama kelompok hingga pengantar wisatawan. Jenis tempat makan yang berada di bandara beragam, mulai dari makan ringan hingga makanan berat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor perilaku wisatawan dalam memilih tempat makan ketika berada di bandara.
Penelitian ini menggunakan studi literatur yang berasal dari penelitian terdahulu, serta jurnal dan penelitian terkait pemilihan tempat makan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Eksploratori Faktor Analisis (EFA) dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden secara online dan di analisis menggunakan faktor analisis pengolahan data menggunakan perangkat SPSS versi 25 trial series. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat faktor yang mempengaruhi traveler memilih tempat makan di bandara. Berdasarkan hasil analisis ditemukan delapan faktor yang mempengaruhi perilaku wisatawan dalam memilih tempat makan, antara lain faktor lingkungan fisik, faktor promosi dan pembelian, faktor sosial, faktor informasi pelayanan dan pembayaran, faktor jenis makanan, faktor budaya kuliner, faktor kondisi tempat makan dan faktor pengetahuan makanan.
Perpustakaan Digital ITB