

COVER Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Ridho
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang memiliki garis pantai sepanjang 99.093 kilometer serta jumlah pulau 13.466 pulau yang bernama dan berkoordinat. Beberapa diantaranya dimanfaatkan sebagai tempat wisata, sebagai contoh yaitu Pantai Terentang yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Akan tetapi pantai tersebut mengalami kemunduran dalam beberapa tahun ini. Garis pantai yang semakin mundur apabila dibiarkan dan tidak diatasi tentu akan berdampak pada kehidupan masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung. Karena itu, diperlukan perencanaan bangunan pelindung pantai agar tidak terjadi kemunduran garis pantai lebih lanjut.
Kemunduran garis pantai yang terjadi pada Pantai Terentang dianalisis menggunakan perangkat lunak Coastal Engineering Design and Analysis System (CEDAS) modul Generalized Model for Simulating Shoreline Change (GENESIS). Perangkat Lunak GENESIS akan mensimulasikan kemunduran garis pantai dan menerapkan bangunan pengaman pantai yang tepat untuk mengatasi kemunduran garis pantai yang terjadi. Bangunan pengaman pantai yang dimodelkan berupa Groin, Breakwater, Revetment, dan kombinasi / gabungan ketiga bangunan tersebut. Hasilnya didapatkan bahwa bangunan pengaman pantai yang sesuai yaitu breakwater. Breakwater atau bangunan pemecah gelombang yang dipilih berjumlah 11 buah dengan panjang masing-masing 140 m dan di tempatkan pada jarak 110 meter dari garis pantai, serta jarak antar breakwater sebesar 40 meter. Struktur breakwater terdiri dari Armor layer yang terbuat dari tetrapod, lapisan filter dan core yang tersusun dari batu alam dengan ukuran yang berbeda-beda, dan lapisan toe protection.